Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAI Commuter menggelar festival mural dan grafiti dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-16 KAI Commuter, Kamis, (29/8) di Depo KRL Depok. Dengan menggandeng komunitas Garduhouse, KAI Commuter mencoba memberikan wadah dan fasilitas kepada para seniman mural dan grafiti.
Dalam gelaran festival mural ini 10 seniman yang terpilih dari kurang lebih 200 peserta pada sesi penyisihan melalui desain online, bebas menciptakan gaya karya seni mural dan grafiti yang bertema Aman dan Nyaman Berkereta pada media tembok yang akan disiapkan oleh KAI Commuter di area Depo KRL Depok.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan bahwa festival mural dan grafiti ini merupakan wadah ajang kreatif yang disediakan KAI Commuter untuk para seniman-seniman mural.
Baca juga : King Royal Pride 2022, Ajang Grafiti Lokal Unjuk Gigi
“KAI Commuter mendukung seni yang dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak disalahgunakan untuk merusak fasilitas publik,” jelas Joni.
Terbaru, petugas KAI Commuter mengamankan sekelompok remaja yang melakukan tindak vandalisme terhadap prasarana perkeretaapian di lintas Stasiun Manggarai–Stasiun Matraman. KAI berharap dengan menyediakan wadah kepada para seniman mural dan grafiti dapat menekan tindak vandalisme terhadap Sarana dan Prasarana yang kerap terjadi.
Selain itu pada rangkaian HUT ke-16, KAI Commuter juga akan melakukan kampanye pencegahan Sexual harassment yang dilakukan di Stasiun Sudirman, Senin, (2/9). Sebelumnya hal serupa juga telah dilakukan di Wilayah 8 Surabaya pada Kamis, 22 Agustus kemarin, tepatnya di Stasiun Surabaya Gubeng.
Baca juga : Kapolri: Peserta Lomba Mural Boleh Kreasikan Kritikan ke Polri
“Rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan sosialisasi untuk bersama-sama mencegah tindak pelecehan atau pun kekerasan seksual di transportasi publik,” tambah Joni.
Selain itu untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), pada rangkaian kegiatan HUT KAI Commuter juga melakukan pembuatan 900 lubang biopori dan penanaman 700 pohon bambu di area stasiun.
“Seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT ini merupakan komitmen KAI Commuter dalam meningkatkan layanan dan sebagai gerakan Green Commuter yang mendukung program peduli lingkungan,” tutup Joni. (J-3)
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved