Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JESSICA Kumala Wongso jadi satu-satunya orang yang enggan menyicipi es kopi Vietnam yang dipesankannya untuk Wayan Mirna Salihin. Hal itu sempat menjadi pertanyaan penyidik maupun jaksa penuntut umum (JPU).
Jessica menceritakan, Mirna memang sempat memintanya menyicipi es kopi Vietnam, sesaat setelah Mirna menyeruput kopi itu. Lantaran, kepada Jessica, Mirna mengaku kalau rasa kopi itu sangat aneh.
"Dia (Mirna) bilang awful (tidak enak) rasanya. Dia suruh saya nyobain. Saya cuma deketin sedikit, tapi saya tidak mau mencoba," kata Jessica dalam lanjutan sidang kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9) petang.
Jaksa lantas menanyai Jessica, alasan lain menolak menyicip kopi Mirna. Jessica menyatakan kalau dirinya takut ada masalah di lambungnya, terlebih ada pernyataan Mirna yang menyebut rasa kopi itu tidak enak.
"Saya juga sudah minum cocktail, itu kan beralkohol. Saya juga takut dengan lambung saya. Dia sudah bilang awful, ya saya percaya aja," jawab Jessica.
Tidak puas, jaksa terus mencecar konsistensi alasan Jessica. Jaksa penasaran kenapa Jessica enggan menyicipi kopi itu. Padahal, kata jaksa, temannya sedang mengalami kejadian yang tidak enak akibat menyeruput kopi tersebut.
Namun, justru Jessica menampik pernyataan jaksa. "Saya tidak melihat Mirna dalam kondisi kesusahan dan kesakitan. Dia hanya bilang awful," pungkas Jessica.
Mirna meregang nyawa seusai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Rabu 6 Januari 2016. Kopi itu dipesan oleh Jessica.
Jessica pun menjadi terdakwa tunggal kasus tersebut. Rekan Mirna di Billyblue College itu didakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Jessica terancam hukuman mati. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved