Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KUASA hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengklaim tidak ada persiapan khusus jelang hari pemeriksaan kliennya. Otto memastikan Jessica bakal memberikan keterangan apa adanya.
"Apa yang terjadi, seperti apa, katakan saja," kata Otto sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Otto berharap kesaksian Jessica dapat membikin kasus lebih terang. Banyak hal yang bisa diungkap Jessica, utamanya soal keterangan saksi sebelumnya.
Jessica, kata Otto, juga bakal menjelaskan cerita yang diungkap polisi Australia, John Jesus Tores. Walaupun, menurut Otto, keterangan Tores sebenarnya menguntungkan Jessica.
"Selama ini kan dibilang Jessica melakukan kriminal, tetapi kan tidak," ujar Otto.
Jessica juga bakal memberikan klarifikasi atas keterangan atasan Jessica, Kristie, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan jaksa.
Sebagaimana persidangan sebelumnya, Jessica menyebut 90% keterangan Kristie dalam BAP, bohong.
"Christie sudah jelas dia bohong. Dia katakan ada berapa laporan, padahal si Torres bilang hanya satu," ungkap Otto.
Sidang kasus kematian Wayan Mirna memasuki babak baru. Hari ini, Rabu (28/9), giliran terdakwa Jessica Kumala Wongso bersaksi di muka persidangan.
Wayan Mirna meregang nyawa usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, 6 Januari. Kopi itu dipesan oleh Jessica.
Jessica pun menjadi terdakwa tunggal kasus kematian Mirna. Rekan Mirna di Billyblue College itu didakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved