Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

MGS Tega Tikam Imam Musala Karena tidak Direstui Dekati Cucu Korban

Putra Ananda
25/5/2024 16:42
MGS Tega Tikam Imam Musala Karena tidak Direstui Dekati Cucu Korban
Dok(MGS (25) Pelaku penusukan imam musala)

POLISI mengungkap motif MGS alias Galang, 25, menikam seorang imam musala hingga tewas. Polisi menyebut pelaku melakukan aksi keji itu karena dendam tidak direstui dekati cucu korban.

Berdasarkan keterangan dari Galang, ia sudah menjalin hubungan dengan cucu korban berinisial A selama dua tahun lalu. Namun, hubungan mereka tidak direstui sang kakek.

 "Ketika pelaku menyukai salah satu cucu korban yang bernama A. A ini salah satu pegawai yang bekerja di salah satu toko emas di Pasar Kedoya. Pelaku pada saat 2 tahun lalu bekerja sebagai sekuriti di Pasar Kedoya," mengutip keterangan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Sabtu (25/5). 

Baca juga : Sebelum Membunuh, Pelaku Penusukan Imam Musala Pantau Situasi Selama 1 Minggu

 Pelaku, kata dia, sempat datang berkunjung ke rumah A yang juga rumah korban. Namun, pelaku justru mendapatkan sambutan atau perlakuan yang kurang baik.

 "Kalau menurut pelaku dan terkesan seperti merendahkan pelaku," ujarnya.

Hal inilah yang kemudian membuat pelaku menyimpan dendam dan berniat menghabisi korban. Galang sendir merencanakan aksinya selama dua tahun. Ia juga memantau korban sepekan sebelum beraksi. 

Baca juga : Pelaku Penusukan Imam Musola Kedoya Gunakan Pisau Lipat Seharga Rp30 Ribuan

"Jadi seminggu sebelum melakukan aksinya, pelaku melakukan observasi, datang bolak-balik ke TKP untuk memantau situasi pada saat nantinya dia akan melakukan aksinya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Jumat, 24 Mei 2024.

Syahduddi mengatakan setelah melakukan pemantauan, Galang beraksi pada Kamis, 16 Mei 2024, dengan menikam korban menggunakan pisau lipat seharga Rp30 ribu yang dibeli di toko daring. Penikaman itu membuat korban tewas.

 "Seminggu setelah melakukan aksinya dan diputuskan bahwa dia melakukan aksinya pada pukul 04.30 WIB, sesaat sebelum korban melaksanakan aktivitas salat subuh dan itu sudah dipantau oleh pelaku selama kurang lebih satu minggu terakhir," ujar dia.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya