Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARI kedua penyelenggaraan Festival Urban Farming 2023 di Lantai Dasar Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, semakin ramai pengunjung. Festival itu kian semarak dengan beragam acara yang ditampilkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati bersyukur atas sambutan luar biasa dari pengunjung Festival Urban Farming 2023.
Disebutkan Suharini, di hari pertama, sekitar 1.000 orang berkunjung ke lokasi perhelatan Festival Urban Farming tersebut.
Baca juga : Collaboration Festival (CoFest) UPJ 2024 Dorong Generasi Muda Indonesia Berkarya
"Ini sesuai target selama tiga hari digelar di balai kota. Sebanyak 3.000 pengunjung datang ke lokasi digelarnya Festival Urban Farming 2023. Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan atau acara setiap harinya,” ujar Suharini di Balai Kota DKI, Selasa (31/10).
Eli, sapaan akrab Suharini Eliawati, di hari kedua pelaksanaan festival diselenggarakan kegiatan pengobatan kucing, anjing, dan musang.
Selain itu, para pengunjung juga bisa memanfaatkan kegiatan bimbingan teknis budi daya hidroponik dan merangkai bunga serta talkshow dengan berbagai topik pembahasan menarik.
Baca juga : Playlist Live Festival 2024 Hadirkan Musisi Terkenal dan Siap Gebrak Kota Bandung
Dia berharap, dengan hadirnya Festival Urban Farming 2023 yang berlangsung 30 Oktober-1 November 2023, gerakan Jakarta Menanam dapat diketahui semua pihak, baik Jakarta dan sekitarnya melalui program pembagian bibit tanaman produktif.
"Kedua, mengajak peran serta warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan menanam dan menyongsong Jakarta menjadi kota global," katanya.
Eli mengatakan, pihaknya menyediakan bibit tanaman produktif secara tidak terbatas bagi warga yang berkunjung ke Festival Urban Farming 2023.
Baca juga : Emil Dardak Sowan ke Gibran di Balai Kota Solo, Benarkan Cuma Bahas Program?
"Kami menyiapkan bibit tanaman tidak terbatas untuk dibagikan kepada pengunjung selama festival berlangsung,” lanjutnya.
Sementara narasumber bimtek, President Director PT Hydrofarm Indonesia Wirawan Hartawan memaparkan program urban farming gencar dilaksanakan jajaran Dinas KPKP DKI Jakarta sejak beberapa tahun silam.
"Misi dari program urban farming sangat bagus digencarkan di Jakarta agar warga dapat memproduksi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan seperti sayur dan buah buahan sehat dengan teknologi hidroponik," jelasnya.
Dia menambahkan, tanaman sayur hidroponik yang dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
"Alhasil, stunting yang masih menjadi salah satu persoalan di Jakarta dapat terselesaikan dengan digencarkannya program urban farming pada masyarakat Jakarta," tandasnya. (Z-1)
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
Pada 2015, Saparno pelaku pertanian perkotaan atau urban farming asal Pancoran, Jakarta Selatan, sempat mendapatkan pelatihan hidroponik di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ditanam pada lahan pertanian kota di pinggir rel kereta api.
Kelurahan Duren Tiga telah mengubah pekarangan warga di Rukun Warga/RW 02 menjadi kampung herbal karena ditanami dengan aneka tanaman obat-obatan tradisional.
SMP Bina Bangsa Sejahtera (BBS) mengembangkan pendidikan lingkungan dan urban farming menjadi bagian dari misi sekolah untuk mewujudkan green school.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved