Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PDI Perjuangan menyiapkan dukungan untuk pasangan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, untuk memenangi Pemilihan Kepala DKI 2017.
Hal itu dilakukan meskipun partai berlambang banteng moncong putih itu belum mengeluarkan keputusan resmi.
"Dukungan sedang kami persiapkan," kata Ketua DPP PDIP Andreas H Pareira di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, mantan Bupati Belitung Timur itu sudah diterima sebagai bakal calon DKI-1.
"Yang pasti, Ahok sudah diterima jadi bakal calon gubernur DKI dari PDI Perjuangan. Tapi keputusan resminya harus melalui proses rapat dan lain-lain," ujarnya.
Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (17/8) sore.
Ahok mengaku mendapat sinyal positif dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namun, ia tidak bisa memastikan seberapa kuat sinyal dukungan tersebut.
"Saya enggak bisa tebak. Kalau putusan Bu Mega harusnya hubungan baik. Bu Mega lebih cenderung Ahok-Djarot ya, dia lihat baik hubungan berdua," ungkap Ahok.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyampaikan bahwa kunjungan Ahok ke kantor partainya ialah untuk mendapatkan dukungan.
"Dalam kunjungan tersebut, disampaikan harapan Pak Ahok untuk mendapatkan dukungan dari PDIP. Kehadiran Pak Ahok tentu saja membawa suasana kebatinan yang berbeda. Dialog-dialog yang dilakukan perspektifnya positif," kata Hasto di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
Namun, Hasto mengatakan pihaknya menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan calonnya.
"Politik selalu ada momentum," ucapnya.
Kedekatan personal
Direktur Indo Barometer M Qodari menilai sikap politik Megawati berbeda dengan ketua umum parpol lainnya.
Ketimbang kalkulasi politik, afeksi dan kedekatan personal menjadi faktor utama bagi Megawati dalam menentukan calon kepala daerah yang bakal diusung.
"Kuncinya ada di Megawati. Siapa pun yang bisa mendapatkan afeksi dari Bu Mega, tentu akan mendapatkan restunya. Di sisi ini, Ahok unggul, walaupun ada resistensi dari kader PDIP Jakarta," ujar dia.
Menurut survei yang digelar Indo Barometer, 67,9% pemilih PDIP ingin agar Ahok kembali memimpin Jakarta.
Adapun Partai Golkar sebanyak 51,6% konstituennya di Jakarta mendukung Ahok, sedangkan NasDem mencapai 73,3%.
"Jadi memang sejalan dengan pilihan rakyat Jakarta," tegasnya.
Politikus PDIP Maruarar Sirait mengingatkan agar pengurus DPD PDIP Jakarta turut menyuarakan aspirasi konstituen PDIP di Jakarta terkait dengan pilkada DKI Jakarta.
Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar, mayoritas konstituen PDIP ingin agar Ahok kembali memimpin Jakarta.
"Di tingkat pengurus memang masih ada perdebatan. Pengurus harusnya menyuarakan konstituen PDIP," ujar Ara di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Ara meyakini Megawati bakal mendukung Ahok.
"Di PDIP ada mekanisme dan prosedur sendiri, tapi pilihan langsung oleh ketua umum itu legal dan konstitusional di partai," jelasnya. (Nur/Deo/Nic/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved