Heru Pastikan Penanganan Stunting Jalan Terus

Putri Anisa Yuliani
05/10/2023 17:46
Heru Pastikan Penanganan Stunting Jalan Terus
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono(MGN/Kautsar Widya Prabowo )

PENJABAT Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengungkapkan penanganan stunting terus berjalan. Saat ini angka kasus stunting adalah 20 ribu kasus yang sudah tercatat di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Ia pun dalam berbagai kesempatan sudah mengingatkan para lurah terutama yang baru dilantik agar terus bergerilya ke wilayah untuk mendata kasus stunting dan melaporkan ke Dinas Kesehatan.

"Pertama emang kan stunting sekarang di DKI kurang lebih 20 ribu ya. Lurah dengan dinas, sudin kesehatan memang kami bersama DPRD untuk mencari," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kamis (5/10).

Baca juga: Heru Usulkan Rancangan APBD 2024 Sebesar Rp81,58 Triliun

Dinas Kesehatan akan memberikan penanganan seperti pemberian vitamin dan edukasi perawatan yang maksimal kepada orangtua anak stunting agar bisa keluar dari status stunting dan tumbuh sehat.

"Jadi kalau ada ya kita rawat, mudah-mudahan anggaran cukup, dan perawatan itu bermanfaat untuk mereka untuk bisa keluar dari stunting," jelasnya.

Baca juga: Ada Kasus Stunting Baru, PDIP Minta Heru Segera Cairkan Anggaran Stunting

Pemprov DKI, sambungnya, memiliki anggaran yang cukup untuk menangani stunting. Ia pun sudah siap mendistribusikan anggaran tersebut kepada Dinkes DKI.

"Kan ada standarnya dari Kementerian Kesehatan. Jaga supaya dia tidak turun lagi berat badannya, kasih asupan gizi, tambahan gizi, jaga supaya berat badan naik, terus tumbuh kembangnya sesuai dengan umurnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi mendesak agar Pemprov DKI Jakarta segera mencairkan anggaran penanganan stunting di sisa akhir tahun ini yang berasal dari APBD Perubahan 2023. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan insterupsi dalam rapat paripurna penyampaian Rancangan APBD 2024 oleh eksekutif di Gedung DPRD DKI Jakarta hari ini.

Rasyidi mengungkapkan, masih menemukan beberapa kasus stunting baru di beberapa kelurahan.

Dalam menangani kasus ini, pihak lurah berinisiatif mengeluarkan dana dari kantong sendiri karena APBDP 2023 yang baru disahkan pada 27 September lalu belum cair.

"Saya mohon Pak PJ Gubernur di dapil 6 supaya segera dikeluarkan dana stunting. APBDP sudah bisa dikeluarkan ini akan bisa membantu masyarakat kita sendiri. Dengan membantu maka PJ Gubernur akan senang masyarakat tidak ada stunting lagi," kata Rasyidi, Kamis (5/10).

Angka stunting baru yang ditemukan antara lain di Kelurahan Cibubur sebanyak 2 kasus dan di Kelurahan Bambu Apus sebanyak 3 kasus. (Put/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya