Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TREN hunian hijau dengan lingkungan asri makin meningkat. Tak heran, banyak pengembang properti melebarkan sayap menawarkan hunian di wilayah asri seperti di Bogor.
Selain masih asri, Bogor juga strategis karena tak jauh dari Jakarta. Berada di dataran yang tinggi membuat kawasan hunian hijau kerap ditawarkan di Bogor.
Belum lagi geliat pembangunan infrastruktur jalan tol terus berkembang dan akses layanan transportasi terintegrasi Bogor-Jakarta mendukung pertumbuhan properti di sana.
Baca juga: Summarecon Bogor Bukukan Penjualan Rp600 Miliar Lewat Cluster The Alderwood
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, pertumbuhan properti di Bogor didominasi oleh berkembangnya kawasan-kawasan perumahan di Kabupaten Bogor yang posisinya relatif dekat dengan Jakarta. Namun, tak banyak pengembang yang berani menawarkan properti di dalam kawasan berskala township.
“Salah satu perusahaan properti yang berani mengembangkan kawasan kota terpadu adalah Summarecon,” kata Ali dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (26/9).
Baca juga: Summarecon Bogor Tawarkan Properti Komersil Seharga Rp3 Miliar
Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin mengatakan, pengalaman sukses mengembangkan kota mandiri di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, juga Makassar membuat Summarecon optimistis meluncurkan Summarecon Bogor pada Oktober 2020 lalu.
Hal yang menarik, Summarecon Bogor dikembangkan dengan saleable yang dipasarkan untuk produk hunian dan komersial hanya 38% dari total luas kawasan seluas 500 hektare
“Sisanya, kami mengembangkan area hijau, danau, dan yang lainnya,” ujar Benyamin.
Benyamin mengatakan, saleable rendah tersebut merupakan tanggung jawab yang berkelanjutan dari Summarecon untuk mengembangkan kawasan di Bogor. Pengembangan Summarecon Bogor akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam.
Dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut menjadikan penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati manfaat lingkungan dan udara yang sehat juga iklim yang sejuk. Kelebihan lain dari Summarecon Bogor yakni kawasannya di kelilingi pemandangan empat gunung, yaitu Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar serta diapit dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektar yang tentunya menambah area terbuka hijau dan pemandangan lapangan golf yang indah.
Direktur Eksekutif Summarecon Bogor Indra Widjaja Antono menambahkan, di awal 2023, Summarecon Bogor juga telah memasarkan produk komersial Ruko Graha Boulevard yang di dalamnya terdiri dari berbagai tenant kuliner, salon, serta sekolah kindergarten di area kaveling komersial.
“Nantinya kawasan ini akan saling terintegrasi antara hunian, dengan fasilitas lainnya seperti tempat usaha, komersial, mall & pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas didalamnya,” ujar Indra.
Summarecon Bogor juga hadir di lokasi yang sangat strategis karena bersisian dengan Kota Bogor dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan di KM 42.5 yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2020, Summarecon Bogor telah memasarkan setidaknya 5 produk residensial yang terdiri dari Cluster The Agathis Golf Residence (2020), The Mahogany Residence (2020), The Rosewood Golf Residence (2021), The Pinewood Residence (2021) dan The Pinewood Extension (2022), serta The Alderwood Residence (2023), maupun produk komersial Ruko Graha Boulevard (2023). (Z-10)
Memasuki usia ke-46, PT Jaya Real Property (JRP), anak Perusahaan dari PT Pembangunan Jaya, berkomitmen membangun kawasan hunian dan komersial melalui Bintaro Jaya.
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-46 Bintaro Jaya, PT Jaya Real Property Tbk terus menunjukkan komitmennya sebagai pengembang kota satelit berwawasan lingkungan
Kawasan residensial yang mudah dijangkau dari pusat kegiatan ekonomi menjadi magnet bagi masyarakat. Sebab itu, penentuan lokasi sangat penting dalam memilih tempat hunian.
Risiko terjadinya gangguan mental health pada umumnya terjadi lebih tinggi di perkotaan.
Tower Creativo dan Apartemen Emerald Bintaro dibangun di dalam kota Mandiri terlengkap di Jabodetabek yang terus berkembang dengan komunitas yang sudah terbentuk.
LPCK menyediakan fasilitas-fasilitas lengkap seperti pendidikan, kesehatan, olahraga, ruang terbuka hijau, serta pusat perbelanjaan modern dan tradisional.
Tinggal di kawasan hijau terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
Lingkungan hijau mengacu pada area yang dipenuhi oleh berbagai jenis vegetasi, tanaman, dan kehidupan organisme yang menciptakan ekosistem yang seimbang dan sehat
PT Sentul City memperoleh penghargaan sebagai Living Legend Company in Developing Modern Eco-City Concept to Provide Product Excellence dari Warta Ekonomi Group.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved