Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMANDAN Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Bonari, mengatakan, harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah naik hingga 100% sejak H-8 atau pada Jumat (14/4) lalu.
Namun demikian, hal itu dinilai wajar karena jumlah pemudik yang mulai meningkat membuat perusahaan otobus (PO) harus menambah jumlah armada hingga karyawannya untuk memenuhi permintaan.
"Sudah naik 100%. Misalnya contoh yang tujuan ke Semarang ekonomi awalnya Rp200 ribu sudah Rp400 ribu," ungkap Bonari saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (16/4).
Baca juga : Layanan Vaksin Stasiun Pasar Senen Ramai Dikunjungi Calon Penumpang.
Petugas terminal senantiasa mengawasi loket-loket penjualan tiket untuk mengawasi kenaikan harga tiket bus AKAP. Sebab, Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif batas atas untuk bus ekonomi.
Namun, menurut dia, perusahaan otobus (PO) yang menaikkan harga tiket di atas 100% sulit ditindak. Sebab, umumnya tidak ada komplain dari calon penumpang.
Baca juga : Besok, 24 Ribu Peserta Mudik Gratis Berangkat Serentak Dari Monas
"Ya karena penumpang kan memang dalam kondisi membutuhkan. Jadi harga berapa saja dikejar. Tapi tentu kalau memang nanti ada yang menaikkannya sampai tidak wajar, kami bisa sanksi," jelasnya.
Ia mengatakan, ia puncak arus mudik pertama diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini Sabtu-Minggu, 15-16 April 2023. Sebab, pada hari biasa, rata-rata jumlah penumpang Terminal Terpadu Pulogebang adalah 800 orang. Sementara pada Sabtu (15/4) lalu, sudah terjadi peningkatan jumlah pemudik hingga tiga kali lipat.
"Sabtu kemarin sudah hampir 2.500 orang yang berangkat dari Pulogebang," kata Bonari.
Ia menduga banyaknya penumpang yang memilih berangkat pada akhir pekan ini disebabkan sudah tibanya waktu libur bagi pelajar.
"Ya kan ada yang sudah libur sejak Jumat. Itu berpengaruh juga," tuturnya.
Sementara itu, puncak arus mudik kedua diprediksi terjadi pada saat dimulainya cuti bersama yakni pada 19 April mendatang. Dilihat berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang bisa mencapai 6 ribu orang. (Z-5)
Puncak arus mudik gelombang pertama di Terminal Terpadu Pulogebang diprediksi terjadi akhir pekan sebelum Lebaran 1444 Hijriah
Tujuh orang tersebut mudik menggunakan 4 unit bus antarkota antarprovinsi.
Sepanjang 9-24 Mei, tercatat 149 calon penumpang ditolak berangkat karena tidak memenuhi syarat Pergub DKI Nomor 47 Tahun 2020.
"Kemarin penumpang tiba tujuh orang menggunakan satu bus,"
Petugas akan memeriksa penumpang secara ketat di wilayah pos pemeriksaan yang mengarah ke Terminal Pulogebang maupun kawasan lain di Jakarta.
Sejak pukul 00.00-18.00 WIB, sebanyak lima orang tercatat datang ke Jakarta melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang pada H+2 Lebaran.
PERUSAHAAN otobus (PO) di Terminal Jatijajar Kota Depok, Jawa Barat menaikkan tarif lebih 100%. Kenaikan itu dimulai pada H-10 Lebaran atau Rabu (12/4).
MAHASISWA rantau yang berkuliah di DI Yogyakarta mulai mudik ke kampung halamannya masing-masing. Hal tersebut tampak di Terminal Jombor
PEMERINTAH Kota Banjarmasin menghadirkan inovasi berupa pembelian tiket bus Trans Banjarmasin menggunakan botol plastik yang disebut Eco Tiket.
Program mudik gratis bersama BUMN Tahun 2023 bertajuk "Mudik Dinanti, Mudik di Hati" tersebut merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk melayani masyarakat.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menginginkan agar transportasi massal dapat menggunakan satu sistem pembayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved