Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TRANSJAKARTA telah selesai melakukan revitalisasi terhadap empat halte yakni Halte Juanda, Halte M.H. Thamrin (sebelumnya bernama Sarinah), Halte Dukuh Atas 1, dan Halte Jatipadang.
Keempat halte tersebut pun sudah beroperasi mulai Sabtu (4/3). Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan bahwa keempat halte tersebut merupakan bagian dari 46 halte revitalisasi yang rampung secara bertahap dan mulai bisa digunakan untuk melayani pelanggan.
Direncanakan hingga akhir tahun ini, total akan direvitalisasi hingga 72 halte. Mengingat berakhirnya PPKM membuat masyarakat mulai kembali beraktivitas di luar rumah, sehingga perluasan kapasitas halte dinilai sangat penting dan mendesak.
“Kembali beroperasinya halte Juanda sebagai halte yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Juanda akan memudahkan mobilitas pelanggan Transjakarta terlebih lagi yang akan melakukan transit ataupun pindah moda dari KRL ke Transjakarta ataupun sebaliknya,” ujar Apri dalam keterangan resminya (4/3).
Halte Juanda, Halte M.H Thamrin, dan Halte Dukuh Atas 1 juga akan menjadi halte andalan sebagai imbas penutupan Halte Harmoni yang terdampak pembangunan MRT Fase 2 CP 202.
Beberapa rute yang sebelumnya transit di Halte Harmoni dipindahkan ke tiga halte baru tersebut. (OL-12)
Lokasi ini bisa menjadi tempat yang sangat baik bagi keluarga maupun anak-anak bermain.
Adapun kawasan wisata tersebut akan dibuka untuk umum pada November mendatang, seusai pelaksanaan KTT G20. Dikutip laman resmi TMII, tiket masuk dipatok sebesar Rp20 ribu.
Kawasan tersebut merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang perlakuannya sama dengan cagar budaya.
DEPOK Metro Starter kembali disorot. Penyebabnya masih tak kunjung selesai dibangunnya lokasi itu, kendati telah dibebaskan lahannya sejak beberapa tahun lalu, dan telah dipasarkan.
"Untuk penataan saya setuju. Tapi tidak ada pemotongan pohon apalagi pohon besar. Karena gini, kalau mau buat trotoar atau buat orang berjalan enak, kita butuh pohon besar,"
Revitalisasi menyasar trotoar di Jalan Medan Merdeka Selatan tepatnya di titik depan Perpustakaan Nasional, Balai Kota DKI, Istana Wakil Presiden hingga dekat Stasiun Gambir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved