PEMPROV DKI Jakarta berencana membeli sebanyak 21 Kendaraan Dinas Operasional (KDO) berupa mobil listrik tahun ini. Adapun harga yang dianggarkan untuk satu unit mobil listrik itu Rp800 juta per unitnya.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno meminta agar pejabat DKI lebih maksimal lagi melayani warga dan tidak melakukan korupsi.
Baca juga: Menkes siap Dampingi balita Obesitas di Bekasi dengan Perawatan
"Yang penting sebagai pejabat yang melayani jangan korupsi karena sudah diberikan fasilitas yang mewah," ujarnya kepada awak media, Rabu (22/2).
Ia mengakui bahwa mobil listrik di angka Rp800 juta menurutnya memang cukup tinggi. Kendati demikian, Djoko tak terlalu mempersalahkan dengan harga yang cukup fantastis itu. Menurutnya standar DKI memang cukup tinggi untuk pengadaan KDO.
"Bisa jadi standar DKI seperti itu. Mobil listrik memang masih mahal. Bisa jadi beli produk yang bagus," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa merk mobil listrik yang mahal memang berbanding lurus dengan teknologi yang ada pada mobil itu sendiri.
"Merek tertentu memang mahal karena teknologi pengisiannya sangat bagus," ungkap Djoko. (OL-6)