Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

12 RS Diidentifikasi Terkait Peredaran Vaksin Palsu

Gana Buana
11/7/2016 19:23
12 RS Diidentifikasi Terkait Peredaran Vaksin Palsu
()

BADAN Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih menyelidiki keterlibatan fasilitas kesehatan dalam peredaran kasus vaksin palsu. Meski telah memeriksa beberapa saksi pihaknya belum bisa memastikan adanya keterlibatan langsung dari pihak rumah sakit dari peredaran vaksin palsu tersebut.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jendral Agung Setya menyampaikan saat ini polisi tengah mengidentifikasi 12 rumah sakit di daerah Pulau Jawa dan Sumatera. Pihaknya sedang mencari fakta dari indentifikasi beberapa fasilitas kesehatan tersebut. Identifikasi tersebut didapati setelah memeriksa 18 tersangka.

"Rumah sakit tersebut tersebar di wilayah Jawa dan Sumatra, belum bisa dipastikan keterlibatannya, kami membutuhkan fakta secara detail atas kasus ini," ungkap Agung, Senin (11/7).

Meski demikian, Agung belum bisa menyebutkan secara detil nama rumah sakit yang sedang diidentifikasi tersebut. Pihaknya pun akan bertukar informasi dengan Satgas Penanganan Vaksin Palsu. Diharapkan, dari Satgas ini pihaknya pun bisa segera mengetahui korban yang sudah terpapar vaksin palsu.

"Saat ini Satgas Penanganan Vaksin Palsu terus bekerja, Satgas ini merupakan gabungan dari beberapa instansi yang khusus bekerja dalam menangani kasus vaksin palsu ini sesuai kompetensi," kata dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya