Jasa Marga Siapkan Langkah Antisipasi Jelang Puncak Arus Balik

Damar Iradat
09/7/2016 09:21
Jasa Marga Siapkan Langkah Antisipasi Jelang Puncak Arus Balik
(ANTARA/Risky Andrianto)

JASA Marga memprediksi puncak arus balik usai libur Lebaran akan jatuh pada Minggu (10/7). Untuk itu, Jasa Marga menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi kemacetan di berbagai ruas jalan tol.

Jasa Marga mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pemudik yang kembali menuju Jakarta melewati tiga ruas jalan tol. Tol tersebut yakni; Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi, dan Tol Jakarta-Tangerang.

Pada puncak arus balik, lonjakan kendaraan yang diperkirakan masuk dari Jalur Utara, Tengah, Selatan, dan Barat tersebut akan melintasi Gerbang Tol Cimanggis Utama di Jalan Tol Jagorawi sebanyak 81 ribu lebih. Sedangkan yang melintasi Gerbang Tol Karang Tengah di Jalan Tol Jakarta-Tangerang sebanyak 99 ribu lebih.

"Lonjakan signifikan akan terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso lewat rilis yang diterima, Jumat (8/7) malam.

Jumlah volume kendaraan yang akan melewati Gerbang Tol Cikarang pada arus balik nanti diprediksi akan bertambah hingga 115 ribu lebih kendaraan, atau meningkat sebesar 52,05%. Untuk itu, langkah-langkah antisipasi disiapkan Jasa Marga.

Pertama, Jasa Marga akan memberlakukan buka tutup tempat istirahat di ruas tol Jakarta-Cikampek sebagai berikut: tempat istirahat 62B, 52B, 42B, dan 97B.

Kemudian, lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Cikarang Utama 2 dan 3 akan diatur dengan mengarahkan kendaraan keluar di Gerbang Tol Cikarang Barat 2 yang kemudian masuk menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 4.

Jasa Marga, kata dia, juga bakal memberlakukan contra flow di sekitar Tempat Istirahat km 68+000 sd 50+000 dan km 44+800 sd 39+000 Jalur B, arah Jakarta.

Terakhir, Jasa Marga juga akan mengatur lalu lintas kendaraan di km 66 yang merupakan pertemuan arus dari Purbaleunyi dan arus dari Cikampek.

Para pengguna kendaraan diimbau untuk menggunakan jalur alternatif dan membawa perbekalan dan mengisi bahan bakar yang cukup.

"Karena tempat istirahat akan diberlakukan buka tutup," tutur dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya