Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Terkuak, Ini Motif Pembakaran Dua Pejalan Kaki di Jakarta Utara

Rahmatul Fajri
06/1/2023 18:26
Terkuak, Ini Motif Pembakaran Dua Pejalan Kaki di Jakarta Utara
Ilustrasi.(Dok MI)

POLISI mengamankan MR, pelaku yang membakar dua pejalan kaki berinisial S, 39, dan D, 38, di kawasan Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolres Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan pelaku ditangkap Jumat (6/1) pagi di Penjaringan, Jakarta Utara.

Wibowo mengungkap motif hingga tega membakar S dan D. Ia menjelaskan pelaku yang telah memiliki istri dan anak ternyata menikah siri dengan korban D. 

Baca juga: Asisten Rumah Tangga Ditemukan Tewas dalam Rumah Majikannya

Pelaku kemudian cemburu melihat D bersama S. Adapun D dan S diketahui menjalin hubungan atau teman dekat. Pelaku yang cemburu kemudian gelap mata dan membakar kedua korban.

"Dia dengan si korban perempuan ini nikah siri, kebetulan pelaku ini sudah punya istri dan juga punya anak. Tapi dia nikah siri. Jadi begitu melihat si korban jalan dengan almarhum mungkin emosi cemburu sehingga dibakar," kata Wibowo ketika dihubungi, Jumat (6/1).

Wibowo mengatakan pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut apakah ada motif lain hingga pelaku nekat melakukan aksi keji itu.

"Iya. Nanti kita dalami lagi karena pelaku kan baru kita tangkap," katanya.

Sebelumnya, dua pejalan kaki berinisial S, 39, dan D, 38 dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (4/1) malam.

Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi berinisial I (47), awalnya kedua korban tengah berjalan di lokasi tersebut.

Lalu, tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawanan melempar botol yang berisikan bensin dan membakar kedua korban.

Api dengan cepat menyambar keduanya. Korban S langsung menceburkan diri ke Kali Fajar Angke yang berada di dekat lokasi untuk memadamkan api yang menjalar di badannya. Namun nahas, nyawa S tak tertolong dan tewas di lokasi kejadian.

"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh," kata Bobby ketika dihubungi, Kamis (5/1).

Sementara itu, korban berinisial D tak ikut menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. D masih selamat. Ia mengalami luka bakar pada bagian tangan kirinya.

"Korban D dibawa ke RS. Duta Indah. Korban D masih dalam perawatan dirumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara mendalam guna mengungkap pelaku dan juga motifnya. Ia mengatakan 4 saksi telah dimintai keterangan.

"Sementara masih dalam penyelidikan untuk pelakunya termasuk motifnya juga belum diketahui," pungkasnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya