Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Mudik Bareng Kurangi Kemacetan

MI
02/7/2016 10:10
Mudik Bareng Kurangi Kemacetan
(Dok. MI)

ACARA mudik bareng yang digelar berbagai pihak mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur-jalur mudik. Dengan banyaknya acara itu, semakin sedikit warga yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi.

''Saya berharap ke depan makin banyak lagi masyarakat yang bisa diikutsertakan dalam mudik bareng seperti yang dilakukan Pertamina. Mudik bareng dengan bus seperti ini dapat mengurangi kemacetan,'' kata Direktur Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Aan Suhana pada acara Pertamina Enduro Bareng-Bareng Mudik (BBM) di parkir utara Gelora Bung Karno, kemarin.

Menurutnya, selain mengurangi kemacetan, mudik bareng juga diharapkan bisa mengurangi kasus kecelakaan. Pada musim mudik 2015, angka kecelakaan tercatat 1.200 kejadian yang menelan korban jiwa 250 orang, 400 luka berat, dan 1.200 luka ringan. ''Dalam 15 hari arus mudik dan balik, 250 orang meninggal di jalan. Angka itu sangat luar biasa. Semoga tahun ini bisa berkurang,'' katanya.

Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan jumlah peserta mudik bareng tahun ini 4.900 orang atau meningkat dari tahun lalu 4.806 orang. Mereka diberangkatkan mengunakan 85 bus.

Acara mudik bareng juga dilakukan PT Midi Utama Indonesia, kemarin. Sebanyak 800 pemudik diberangkatkan menggunakan 25 bus secara gratis ke berbagai kota tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemberangkatan pemudik dilakukan di lokasi parkir Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Mudik gratis juga dilakukan perusahaan itu menggunakan kereta api bagi 150 peserta dan dengan pesawat terbang untuk 70 orang. ''Pada 28 Juni kita sudah berangkatkan peserta mudik menggunakan kereta api dan pesawat terbang. Tahun lalu, kami hanya berangkatkan dengan bus dan kereta api,'' kata Corporation General Manager PT Midi Utama Indonesia Heru Sarwono. (Put/DA/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya