Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan gelombang pasang air laut mulai terjadi di Ibu kota.
Hal ini sesuai dengan informasi waspada banjir pesisir yang dirilis BMKG untuk periode 22-28 November 2022.
Baca juga: HIPWI FKPPI akan Gelar Sederet Kegiatan di Awal 2023
"Saat ini (26/11) terjadi pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya hari ini.
BPBD mencatat saat ini terdapat 1 ruas jalan dan 5 RT tergenang. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Utara terdapat 5 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Marunda
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: rob
Kelurahan Pluit
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 20 cm - 25 cm
- Penyebab: rob
Jalan Tergenang terdapat 1 ruas jalan:
Jalan Lorong M, RT 013 RW 09, Kel. Koja, Kec. Koja, Jakarta Utara
Ketinggian: 25 cm
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ungkap Isnawa. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved