Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur sepeda tahun depan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, perencanaan evaluasi tersebut dikerjakan setelah Dishub DKI mendapatkan anggaran jalur sepeda Rp7,5 miliar dalam Rancangan APBD 2023.
Sebelumya, anggaran jalur sepeda berikur untuk evaluasi hingga pembangunan jalur sepeda baru yang diajukan adalah Rp38 miliar. Namun, dari pembahasan RAPBD 2023 yang cukup alot dengan DPRD, nilai yang disetujui akhirnya Rp7,5 miliar.
"Saat ini kan masih dalam pembahasan. Begitu dalam pembahasan terakhir pada Rabu kemarin kami kembali lakukan pembahasan dengan Komisi B, itu sudah ditambahkan anggaran sebesar Rp7,5 miliar. Itu untuk kegiatannya pertama, setelah terbangunnya jalur sepeda 300 km kita akan evaluasi secara komprehensif. Dari hasil evaluasi tentu ada hasil rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti," ungkap Syafrin di Balai Kota, Jumat (18/11).
Baca juga: Banyak Pesepeda di Luar Jalur Sepeda, Ini Kata Dishub DKI
Ia menjelaskan, dalam melakukan evaluasi tersebut, Dishub DKI tidak bekerja sendirian melainkan bekerja sama dengan lembaga non pemerintah yang independen.
Syafrin menyebutkan, untuk optimalisasi hasil evaluasi itu, disiapkan Rp5 miliar dari total Rp7,5 miliar yang disetujui DPRD DKI.
"Oleh sebab itu, dalam anggaran sudah disiapkan misalnya bagaimana optimalisasi jalur sepeda sehingga kita perlu kampanye atau sosialisasi secara masif. Itu sudah tertampung di anggaran. Berikutnya kalau ada kegiatan yang harus ditampung dari hasil evaluasi optimalisasi tersebut sudah disiapkan anggaran lebih kurang Rp5 miliar untuk optimalisasi jalur sepeda. Tentu keseluruhan jalur sepeda baik kampanye maupun optimalisasi dilakukan setelah evaluasi komprehensif tadi," jelasnya.
Ia menambahkan evaluasi diperlukan untuk terus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pesepeda. Evaluasi juga dilakukan berdasarkan keluhan atau saran yang berasal dari masyarakat.
"Misalnya keberadaan traffic cone itu juga dikeluhkan masyarakat. Nanti kita evaluasi itu juga," tuturnya.
Di sisi lain, jumlah pesepeda di Jakarta sudah meningkat sangat pesat setelah dilakukan pengembangan jalur sepeda.
"Sebelum ada jalur sepeda rata-rata 47 sepeda. Setelah dilakukan pengembangan jalur sepeda, bahkan terakhir di Agustus itu 4 ribu pesepeda per hari. Tentu ada peningkatan signifikan," imbuhnya.
Selain itu, evaluasi juga dilakukan sebab tahun ini Pemprov DKI Jakarta membangun jalur sepeda secara masif. Syafrin menargetkan ada total penambahan jalur sepeda sepanjang 301 km tahun ini. (OL-1)
Pembangunan jalur sepeda tersebut dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan.
Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pembangunan jalur sepeda akan dilanjutkan tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved