Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jakarta Berbenah saat Ditinggal Mudik

Put/J-3
10/7/2015 00:00
Jakarta Berbenah saat Ditinggal Mudik
(MI/PANCA SYURKANI)
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mewajibkan setiap lurah, camat, hingga jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengawasi sekaligus membenahi wilayah masing-masing saat warga Ibu Kota mudik ke kampung halaman.

"Kita harap RT, RW, lurah, camat, SKPD sampai ke suku dinas itu awasi dan benahi apa yang harus dibenahi selama musim mudik ini. Jakarta akan sepi dan itu akan lebih memudahkan Anda semua untuk bekerja. Taman semua harus hijau, trotoar, jalan berlubang semuanya harus beres. Saya akan pantau juga," kata Ahok saat acara Apel Siaga Mudik dan Arus Balik DKI Jakarta di lapangan IRTI, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, kemarin.

Ahok pun berharap para perangkat daerah tersebut terus memantau lingkungan mereka melalui aplikasi Cropp dan Qlue serta situs informasi Jakarta Smart City.

Menurut Ahok, pemanfaatan teknologi yang telah ada harus dilakukan untuk mengawasi Ibu Kota yang sangat padat dan permasalahan yang tinggi.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan fasilitas keamanan serta kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit tipe D di kecamatan harus tetap buka selama masa libur Lebaran.

Hal itu untuk menjamin kesehatan dan keamanan warga tetap dapat dijaga dinas kesehatan.

Tak hanya itu, Ahok pun mengancam akan mengevaluasi dan menstafkan lurah dan camat yang membiarkan fasilitas umum tersebut tidak melayani warga dengan baik selama libur Lebaran.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian yang turut hadir dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya telah menyiagakan 6.642 personel khusus untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri.

Pengamanan yang dibentuk dalam Operasi Ketupat itu telah disiagakan sejak 10 Juli hingga 25 Juli nanti.

Para personel kepolisian disiagakan di titik-titik yang mulai ramai didatangi warga menjelang hari raya, yakni pasar baik pasar tradisional maupun pasar grosir, prasarana transportasi seperti terminal dan stasiun, serta pelabuhan.

"Ini sudah menjadi ritual mudik. Maka kami juga sudah menyiapkan langkah-langkah untuk pengamanan," kata Tito.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya