Polisi Minta EO Konser Musik tak Hanya Kejar Keuntungan

POLISI meminta event organizer (EO) atau penyelenggara acara konser musik untuk tidak hanya mengejar keuntungan. Keselamatan manusia atau penonton menjadi perhatian utama. Hal tersebut berkaca dari kericuhan saat festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan yang disesaki penonton hingga ada yang pingsan dan mengalami luka lecet.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan EO yang menyelenggarakan konser musik harus memperhitungkan mulai dari perizinan, hingga yang paling penting ialah faktor keselamatan penonton. Ia mengatakan jika hal tersebut diperhitungkan dan di lapangan dilaksanakan sesuai prosedur, maka kepolisian akan memberikan izin. 

Baca juga: Anak Jalanan usia 10-19 tahun di Jakpus Dapat Belajar Gratis

Namun demikian, jika terjadi hal yang membahayakan keselamatan penonton dan ada prosedur yang dilanggar, maka polisi akan menindak dengan tegas.

"Kalau ada satu hal yang dilanggar, maka kami tidak segan untuk menindak tegas menghentikan setiap kegiatan yang kami anggap tidak sesuai dengan ketentuan," kata Komarudin, ketika dihubungi, Senin (31/10).

Selain itu, Komarudin juga meminta EO untuk tidak memikirkan faktor keuntungan semata. Ia mengatakan jangan sampai dengan mengejar keuntungan dan membawa ribuan penonton, tetapi berujung pada korban jiwa.

"Ini juga penekanan untuk EO silakan sekiranya ingin buat kegiatan ya harus diperhitungkan secara matang, tidak hanya dari faktor keuntungan dan dari ramainya acara tapi justru mengabaikan faktor keselamatan masyarakat," katanya. (OL-6)