Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ANIES Baswedan calon presiden (capres) 2024 dukungan partai politik (parpol) Nasdem usai menghadiri acara perpisahan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Minggu (16/10), mantan Mendikbud itu pun pulang dari Balai Kota DKI dengan mengendarai vespa warna silver. Kedatangan dan kepulangan Anies Baswedan disambut jutaan warga DKI dari mulai dari Hotel Indonesia (HI) sampai Balai Kota DKI dan sebaliknya.
Anies Baswedan menyatakan tidak menyangka sedemikian antusiasnya warga Ibu Kota dalam acara melepas purna tugasnya sebagai Gubernur DKI.
Dia menilai antusiasme warga DKI tersebut lantaran ikhtiar yang dilakukannya selama lima tahun DKI-1 berakhir pada 16 Oktober 2022 dengan hati selama lima tahun menjabat Gubernur DKI.
"Betul-betul sampai ke Bundaran HI ke Balai Kota DKI, sampai panjang sekali karena melampaui dugaan. Mudah-mudahan ini pertanda bahwa ikhtiar kemarin dikerjakan dengan hati, sepenuh hati dan dari hati tulus. Karena itu, tentu warga DKI juga menerimanya dengan hati," ujarnya.
Sementara itu, Dedi Satria, ketua Nasional Relawan Kemenangan Anies (Rekan Anies), di Jakarta, Senin (17/10), mengatakan, tumpah ruahnya warga DKI adalah bentuk kecintaan mereka kepada Anies Baswedan dan bentuk kesetiaan warga DKI yang akan tetap bersama Anies Baswedan pada pilpres 2024. "Apa yang terjadi di DKI hari ini (16 Oktober-red) dengan tumpah ruahnya jutaan massa akan membawa energi semangat perubahan ke seluruh penjuru wilayah Indonesia" ujar Dedi.
Dia menambahkan, momentum 16 Oktober ini, sekaligus penuntasan keraguan bagi parpol yang masih ragu untuk mendukung Anies Baswedan. "Barisan warga yang jumlahnya jutaaan ini menjadi obat untuk menghilangkan keragu-raguan parpol yang akan mendukung Anies Baswedan" jelas Dedi.
Sementara itu, di depan Balai Kota DKI, Benni, koordinator Front Juang 45 menyatakan, antusiasnya jutaan warga muncul secara organik, warga DKI hadir dengan suka rela karena rasa cintanya kepada mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan, dan ingin menyatakan secara tidak langsung kepada Anies Baswedan bahwa warga DKI siap bersama Anies Baswedan meneruskan perjuangan mewujudkan keadilan sosial ke seluruh wilayah Indonesia. "Momentum 16 Oktober ini benar-benar menjadi selebrasi warga DKI Jakarta kebanggaannya terhadap sosok Anies Baswedan" ungkap Benni.
Untuk diketahui, Front Juang 45 terdiri dari 12 simpul relawan pendukung Anies Baswedan meliputi: Sohib Indonesia, Rekan Indonesia, Gema Asa, Relasi, Sigap Indonesia, Jakarta Bahagia, Gemas, Sparta, Raja, Siap Indonesia, Abdi Rakyat, dan Sahabat Lansia memobilisasi sedikitnya 150 ribu massa pendukung Anies ke Balai Kota DKI. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved