Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SATPOL PP DKI Jakarta melakukan patroli di kawasan lokalisasi Rawa Malang, Jakarta Utara pada Senin (3/10) malam. Patroli dilakukan bersama jajaran Polres Cilincing.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan, patroli gabungan itu dilakukan guna memastikan kawasan itu tidak aktif kembali setelah ditutup pada 26 September lalu.
Baca juga: Perubaham Sistem Tiket Bikin Penumpang TransJakarta Antre Panjang
"Kami melakukan patroli untuk mengawasi dan memastikan kawasan ini tutup. Ada 33 kafe di sini dan semuanya masih tutup," kata Arifin dalam video yang diunggah di akun Instagram Satpol PP DKI Jakarta, Senin (4/10).
Ia pun berharap ada solusi yang permanen bagi warga yang sebelumnya mencari nafkah di lokalisasi tersebut. Sehingga mereka tidak kembali kepada aktivitas yang lama yakni menghidupkan kembali lokalisasi.
"Semoga mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga tidak lagi melakukan aktivitas yang dapat melanggar perda dan dapat mengganggu masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, lokalisasi tersebut ditutup oleh Pemkot Jakarta Utara yang bekerja sama dengan Polres Cilincing. Penutupan itu merupakan tuntutan warga yang juga buntut dari tindak kejahatan pemerkosaan terhadap remaja dan dilakukan oleh pelaku yang juga masih remaja di kawasan hutan kota. Kawasan hutan kota tersebut berdekatan dengan lokalisasi Rawa Malang.
Warga menuntut penutupan itu karena menduga hadirnya lokalisasi menjadi biang kerok terjadinya pemerkosaan. Sebab, di lokalisasi kerap banyak wanita pekerja berpakaian minim yang mengganggu ketertiban umum. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved