Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
UNESCO resmi mengukuhkan batik Indonesia masuk ke dalam daftar representatif budaya takbenda warisan manusia. Hal itu merupakan pengakuan Internasional terhadap mata budaya Indonesia. Adapun Hari Batik Nasional ditetapkan oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009. Keppres itu ditanda tangani pada 17 November 2009.
"Pengukuhan tersebut selain membanggakan juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif bangsa Indonesia di mata dunia. Selain itu, diharapkan pula batik dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap budaya Indonesia," ujar ketua PPI DKI Jaya Liana Trisnawati di Jakarta Sabtu (1/10) pada Parade 100 Perempuan Berkebaya.
Reiny Z Arifin Gubenur Distrik Lions Club International 307 A, menambahkan Parade 100 Perempuan Berkebaya diinisiasi oleh enam Organisasi PPI (Perempuan Pemimpin Indonesia) DKI Jakarta, Perkumpulan Perempuan Berkebaya Indonesia, (GK Ladies)Galang Kemajuan Ladies, Persatuan Perempuan Peduli Pancasila, Kerukunan Keluarga Kawanua.
"Parade 100 Perempuan Berkebaya dalam rangka berkontribusi untuk turut melestarikan, memelihara dan melindungi batik Indonesia," kata Veve Safitri Sekjend GK Ladies
Angelica Tengker, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua berharap apa yang dilakukan enam organisasi itu dapat memberi kesadaran masyarakat agar bangga mengenakan batik dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. Ia juga mendorong agar para pengerajin batik dan designer untuk terus berkreasi.
"Semoga kegiatan Parade 100 Perempuan Berkebaya di Mall Kotakasablaca ini dapat menjadi inspirasi untuk kita semua terhadap batik nasional, serta memberikan dukungan kepada para perajin dan desainer batik untuk terus bersemangat berkreasi dalam melestariakan batik Indonesia," tutur Ketua Umum Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Rahmi Hidayati. (RO/A-1)
Kebaya telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, hasil kolaborasi lima negara: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Kebaya ini menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri,"
Maya Miranda Ambarsari menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam komunitas perempuan lintas generasi dan budaya, termasuk bagi generasi muda.
Kebaya menyimpan cerita tentang keberagaman, inklusivitas dan persaudaraan. Dalam komunitas lokal maupun global, kebaya menjadi jembatan yang menyatukan perempuan indonesia.
AKTRIS Arumi Bachsin tampil anggun dengan mengenakan busana kebaya saat mendampingi suaminya, Emil Dardak di acara pelantikan kepala daerah
Jenama Toton menghadirkan koleksinya tersebut di Dubai Fashion Week 2025. Toton berkolaborasi dengan Make Over memamerkan karya Deluxe Prêt à Porter
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved