Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SENYUM sumringah merekah lebar di wajah para pedagang di Pasar Pagi Griya Suradita di Cisauk, Kabupaten Tengerang, Banten, kemarin. Mereka mendapat paket bantuan makanan siap saji peralatan makan yang didistribusikan oleh Komunitas Warteg Indonesia (Kowarteg).
Koordinator Kowarteg Indonesia, Noehrozi mengatakan, sedikitnya 100 paket bantuan telah didistribusikan di area pasar. Para penerima manfaat adalah pedagang di pasar, pedagang kaki lima, dan masyarakat sekitar di area pasar.
"Ini menjadi distribusi bantuan kami yang kesekian. Selain di Banten Raya, kami sebelumnya juga telah melalukannya di kota-kota di DKI Jakarta. Sementara selanjutnya kami juga akan terus meluaskan aksi serupa di daerah-daerah lainnya," ujar Noehrozi dalam keterangannya yang dikutip Senin (12/9/)
Noehrozi menjelaskan, kegiatan yang dilakukan komunitas ini terinspirasi dari semangat berbagai program Ganjar Pranowo. Ganjar, disebut Noehrozi, adalah pemimpin yang sangat memperhatikan masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Hal ini terbukti dari seringnya Ganjar turun langsung ke lapangan melihat kondisi rakyatnya, memberikan solusi dan menggulirkan program bersama.
"Kami Kowarteg memandang Ganjar adalah representasi atau cerminan sejati dari wong cilik. Kegiatan kami kali ini, juga terinspirasi dari Pak Ganjar yang sangat suka blusukan dan turun ke lapangan untuk menemui dan mendengar keluhan masyarakat kecil" kata Noehrozi.
Selain mendistribusikan bantuan makanan siap saji dan peralatan makan, pada kesempatan tersebut Kowarteg Indonesia juga menggelar deklarasi dukungan kepada Ganjar untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
Dalam deklarasi tersebut, Kowarteg Indonesia berkomitmen untuk menjadi relawan secara maksimal dengan menjunjung tinggi nama baik Ganjar Pranowo. Komunitas ini juga siap mensosialisasikan program dan gagasan dari Ganjar Pranowo yang dipandang berguna untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia.
"Dia adalah pemimpin yang memang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk saat ini. Karena, menurut kami, Pak Ganjar adalah pemimpin yang telah terbukti dan siap saji. Semoga Pak Ganjar bisa menjadi presiden, dan memimpin Indonesia," harap Noehrozi.
Lebih lanjut, Noehrozi berharap program-program Ganjar di Jawa Tengah banyak yang merupakan kebijakan pro pedagang kecil. Mulai dari program lapak Ganjar yang mempromosikan dagangan pelaku UMKM secara gratis, hingga program kredit lapak khusus untuk pelaku usaha kecil. "Itu adalah program yang selaras dengan kami, dan kami coba ejawentahkan pada komunitas ini. Kami berharap, program-program ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia," tutur Noehrozi. (OL-13)
Paguyuban pedagang warung Tegal se-Jabodetabek mendukung pasangan calon walikota-wakil walikota Tegal nomor urut 3, Faruq-Ashim.
Meski terlihat sibuk menyendok nasi dan lauk pesanan konsumen, Khairul tetap mengumbar senyum dan seolah menikmati momen tersebut.
Meski sudah enam hari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih kerap merazia warga yang makan di warteg
Fase transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta sudah ditetapkan oleh Gubernur Anies Baswedan. Perkantoran, retail, pergudangan yang mandiri boleh buka.
Paket didistribusikan melalui 10 gerai warteg kharisma bahari yang ada di Jabodetabek selama 10 hari pada 17-26 juli.
Syarat makan di tempat yakni pembatasan pengunjung tiga orang dengan waktu makan sekitar 20 menit
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved