Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa para korban kecelakaan kendaraan. Hal itu ia sampaikan usai Forum Internasional U20 di Balaikota DKI Jakarta.
"Jadi saya baru baca mohon maaf seharian di sini. saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan ini kesekian kali pada kendaraan-kendaraan besar yang mengakibatkan kecelakaan dan fatal pada 10 warga Jawa Barat," ujarnya kepada Wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (31/8)
Ia pun berharap, pihak kepolisian bisa melanjutkan penyidikan terkait kecelakaan yang menyebabkan puluhan korban luka luka hingga ada yang meninggal dunia.
Parahnya, hal tersebut terjadi di depan SDN Kota Baru 02/03 Bekasi, Jawa Barat. Beberapa korban meninggal dunia merupakan siswa/siswi dari sekolah tersebut. "Saya meminta kepada kepolisian melakukan penindaklanjutan agar ini menjadi terang berderang masalahnya," ujarnya.
Di sela kesibukannya, Ia pun berencana akan menjenguk para korban maupun keluarga yang ditinggalkan akibat meninggal dunia. "Akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan sambil kita evaluasi masalahnya sesuatu yang sistemik atau kecelakaannya," jelas Mantan Walikota Bandung itu.
Kang Emil, sapaan akrabnya, menyoroti para pemilik perushaan besar yang sering melakukan pengiriman barang dalam jumlah banyak maupun besar menggunakan mobil truk kontainer. "Kelaikan dari kendaraan itu harus diperhatikan saat kendaraan itu keluar dari pabriknya kendaraan itu keluar dari kantor perusahaannya," jelasnya.
Menurut RK, lalu lintas yang dilalui mobil besar akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Karena kalau sudah bersentuhan dengan lalu libtas jalan itu kan berinteraksi dengan masy luas ya, jadi saya akan cek dari level saya kepolisian, yang kita minta awal asal muasal permasalahan seperti apa," pungkasnya. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved