Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Wagub Minta IDI Jakarta Fokuskan Pelayanan Kesehatan agar Lebih Baik

Mohamad Farhan Zhuhri
28/8/2022 18:15
Wagub Minta IDI Jakarta Fokuskan Pelayanan Kesehatan agar Lebih Baik
Pejalan kaki melintas di depan Rumah Sehat Untuk Jakarta (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta.(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

WAKIL Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap pelayanan di Jakarta bisa lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu diungkapkan Ariza saa menghadiri acara pelantikan pengurus ikatan Dokter Indonesia (IDI), Minggu (28/8).

Ia mengatakan, fokus pelayanan IDI diharapkan semakin berubah dari kuratif dan rehabilitatif menjadi promotif dan preventif. Khususnya di Jakarta, selama ini IDI dinilai telah banyak membantu pemerintah. Salah satunya dalam penanganan covid-19.

"Tentu kita berharap IDI membantu pemerintah, membantu masyarakat. Pentingnya kita melakukan pola hidup sehat dan bersih," katanya.

Ia juga mengatakan, kode etik kedokteran menjadi penting untuk diperhatikan. Etik bukan soal benar dan salah, tetapi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan amanah.

"Harapan saya, pengurus IDI Wilayah DKI Jakarta periode 2022-2025 dapat selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, instansi terkait, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan layanan kesehatan masyarakat yang terintegrasi, aman, berkualitas dan efisien," ujarnya.

Sementara itu, Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta, Aldrin Neilwan Panca Putra mengatakan, zaman terus berubah. Hal itu berdampak pada pergeseran nilai-nilai dan kebutuhan. IDI diharapkan dapat mengantisipasi berbagai tuntutan.

Ada tiga hal mendasar yang menurutnya harus dilakukan IDI. Pertama IDI harus memiliki kemampuan melihat dan menganalisis situasi global, regional dan nasional. Kedua, menentukan apa yang akan dicapai, bagaimana mencapainya, dan langkah strategis apa saja yang akan dilakukan

"Ketiga keluar dari zona nyaman yang sesungguhnya tidak produktif Sudah saatnya kita melakukan transformasi di segala bidang," ucapnya. (Far/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya