Pipa Gas Bocor di Jaksel Diduga Disebabkan Pengeboran Proyek TransJakarta

Rahmatul Fajri
20/7/2022 16:15
Pipa Gas Bocor di Jaksel Diduga Disebabkan Pengeboran Proyek TransJakarta
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Septianda Perdana.)

PIPA gas di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, mengalami kebocoran. Hal tersebut membuat gas membumbung tinggi dan menyebabkan kemacetan.

Kanit Laksa Lantas Polsek Tebet AKP Estu mengatakan pihaknya menerima laporan adanya kebocoran pada pipa gas sekitar pukul 11:30 WIB. Ia mengatakan tidak ada ledakan sebelum kebocoran pipa gas.

Baca juga: Kediaman Rizieq Shihab Dipadati Simpatisan Front Persaudaraan Islam

"Nggak ada (ledakan). Bagusnya nggak ada api hanya gas aja membumbung. Ada tanah yang muncrat juga tadi tapi udah dibersihkan," kata Estu di Jakarta, Rabu (20/7).

Ia mengatakan kebocoran pipa gas tersebut diduga disebabkan oleh pengeboran di lokasi. Pengeboran dilakukan untuk membuat pondasi proyek TransJakarta.

"Ini buat TransJakarta ini, kan nanti terintegrasi dari LRT," katanya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial mengenai aspa yang membumbung tinggi. Diduga asap tersebut merupakan gas dari pipa yang bocor.

Terpisah, Perusahaan Gas Negara (PGN) membenarkan adanya kebocoran pipa gas. Area Head PGN Jakarta Sheila Marlianty mengatakan kebocoran pipa gas bumi pada sekitar pukul 11.00 WIB. 

Ia mengatakan petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PT PGN Tbk sudah berada di lokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman.

Petugas TPG PGN mengamankan area sekitar dari aktivitas warga dengan memasang garis aman. Petugas juga dalam proses identifikasi dampak kejadian serta rencana perbaikan sesegera mungkin. PT PGN Tbk juga telah berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengidentifikasi pelanggan yang terdampak.

Untuk penyebab kejadian sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama aparat, namun diduga disebabkan aktifitas pihak ketiga di sekitar lokasi.

"Kami akan memastikan bahwa layanan pelanggan gas bumi tidak terdampak terlalu lama dan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak ketiga agar kehandalan dan keselamatan jaringan gas bumi termasuk personel dapat dikelola sesuai prinsip HSSE," ujarnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya