Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Penjual Oleh-Oleh Haji di Tanah Abang Kembali Berjualan

Khoerun Nadif Rahmat
27/6/2022 15:21
Penjual Oleh-Oleh Haji di Tanah Abang Kembali Berjualan
Pengunjung memadati Sky Bridge Pasar Tanah Abang, Jakarta, di masa pandemi covid-19.(MI/RAMDANI)

BULAN Dzulhijah bagi umat muslim merupakan bulan spesial, lantaran terdapat hari raya Idul Adha dan ibadah haji.

Ibadah haji tahun ini terasa spesial karena akhirnya pihak Arab Saudi kembali membuka diri untuk umat muslim menunaikan haji. Hal ini disamput positif oleh seluruh umat muslim di dunia, khususnya umat muslim Indonesia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Jobfair Hadirkan 1.255 Lowongan

Suka cita kembalinya dibuka ibadah haji kali ini, tak hanya dirasakan oleh jamaah haji saja. Para pedagang oleh - oleh haji di Pasar Tanah Abang, pun ikut merayakan suka cita. 

Pasalnya, setelah dua tahun tidak diadakannya ibadah haji, mereka mengaku sepi pelanggan, bahkan ada yang sampai menutup tokonya. 

Umi, seorang pedang oleh - oleh haji di Pasar Tanah Abang mengaku menutup tokonya selama dua tahun. Ia baru berjualan kembali ketika mendengar tahun ini ibadah haji kembali dilaksanakan. 

"Dua tahun saya tutup Mas. Orang ngga ada yang haji, ya ga ada pembeli," ungkap Umi (27/6). 

Umi menjual lengkap oleh - oleh haji, mulai dari kurma, kismis, teko, sajadah, dan pernak - pernik lainnya sampai air zam - zam. 

"Lengkap mas, jualan saya, kurma dari harga Rp. 30.000 perkilo, sampai Rp. 200.000 perkilo. Teko dari harga Rp. 33.000 yang isinya satu Liter sampai Rp. 200.000 isinya 10 Liter," jelas Umi. 

Pemilik toko oleh - oleh haji Umi Haikal Blok F, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini pun mengaku, walaupun tahun ini sudah dilaksanakan ibadah haji, akan tetapi sekarang masi sepi pengunjung. 

"Sekarang masi sepi Mas, tapinya lumayan dari pada tahun kemaren engga jualan," ujar Umi. 

Ia pun berharap, semoga ibadah haji akan terus diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi. "Ya semoga ibadah haji terus dibuka lah, jangan kaya dua tahun kemarin. Tahun ini aja saya baru jualan pas bulan Ramadhan kemaren," pungkasnya. 

Adit, pegawai Toko Pahala, tidak jauh dari toko milik Umi juga berharap bahwa semoga ibadah haji terus dilaksanakan. Walaupun ia tidak menutup toko seperti yang Umi lakukan, Adit mengaku tidak diselenggarakannya ibadah haji berimbas pada tokonya. 

"Ngaruh Mas, sepi. Tahun ini juga masih sepi," singkat Adit. 

Adit berharap, beberapa waktu kedepan pelanggan mulai berdatangan ke tokonya. "Semoga aja deh Mas, rame, ini kan uda pada di sono (Arab Saudi)," jelasnya. 

Sama seperti Umi, Adit juga menjual lengkap oleh - oleh haji. Ia pun mengungkapkan, rata - rata cendera mata haji yang dijual di Tanah Abang meliki kemiripan harga. 

"Kalo harga pasti rata - rata hampir sama Mas, cuman ya paling tawar menawar aja, sama ada beberapa kualitas produk yang beda. Sama lah kalo harga, kualitasnya aja," pungkas Adit. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya