Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 25.804 lulusan Sekolah Dasar (SD) tidak tertampung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri tahun ajaran 2022/2023 di Kota Depok. Hal itu karena daya tampung SMP Negeri terbatas.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok Sutarno mengatakan daya tampung SMP Negeri belum sebanding dengan lulusan SD pada pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022/2023 yang mencapai 35.500 siswa.
“Jumlah siswa yang tidak diterima di SMP Negeri 2022/2023 kurang lebih 25.804 anak. Sementara jumlah SMP Negeri cuma 33. Jadi yang tertampung cuma 9.696 anak,” kata Sutarno, Sabtu (25/6).
Baca juga: SMPN 7 Kota Depok Gelar Syukuran Pelepasan 322 Kelas 9
Ia mengimbau orangtua peserta didik tidak perlu khawatir dengan kondisi itu. Sebab, para lulusan SD sederajat yang tidak tertampung di SMP Negeri masih bisa mendaftar di SMP swasta.
"Sekolah swasta banyak, mencapai ratusan siap untuk menampung. Kami sudah koordinasi dengan sekolah swasta, " jelasnya.
Sutarno berharap agar orangtua/wali murid tidak membedakan negeri maupun swasta. Sebab, selama ini, pemerintah kota sudah berupaya memberikan perhatian ke sekolah swasta.
"Sekolah negeri dan swasta itu sama. Sama-sama mencerdaskan anak bangsa. Pangkal persoalannya daya tampung yang terbatas dikarena lulusan SD membludak, mencapai 35.500 anak, " tandas dia.
Tahun ini, terang Sutarno, jumlah kelulusan SD ada sebanyak 27.329 siswa. Sedangkan MI (6.691 siswa), dan Madrasah (1.480 siswa).
" Sementara jumlah kelulusan SMP negeri dan swasta tahun ini mencapai 22.944 siswa, MTs (6.329 siswa), " imbuhnya.
Pendaftaran PPDB SMP Negeri Kota Depok tahun ajaran 2022/2023 akan dibuka 11-14 Juli, pengumuman 13-15 Juli.
"Daftar ulang 14-15 Juli. Sedangkan awal tahun ajaran 18 Juli 2022," pungkasnya. (OL-1)
Kelurahan Pasanggrahan membutuhkan sarana pendidikan berupa sekolah negeri.
Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) BSD menggelar Coaching Clinic dengan mengundang mantan pelatih Timnas Indonesia dan Pelatih Kepala Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan.
MESKI antusiasme pelajar tinggi untuk segera melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, namun baru 44 sekolah yang siap di Kota Bogor.
Dukungan yang diberikan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) berupa pengecatan kembali tiga ruangan kelas, donasi 20 unit meja, 40 unit kursi, 6 unit kipas dinding, dan 1 unit proyektor.
Saat ini dua murid SMPN 77 yang terpapar covid-19 menjalani masa isolasi. Satu murid diketahui isolasi di RS AL Mintohardjo bersama keluarganya.
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved