Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
STASIUN Matraman, yang berada di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, hari ini, Jumat (17/6), mulai diujicobakan untuk dioperasikan bagi pengguna kereta rel listrik (KRL).
Dalam pelaksanaannya, stasiun yang mulai dibangun pada 2016 itu melayani perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Kampung Bandan-Bekasi atau Cikarang.
Seluruh fasilitas pelayanan pengguna juga sudah dilengkapi dan dipastikan dapat berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian stasiun ini.
Baca juga: Stasiun Gambir Pensiun Layani Rute Jarak Jauh, Kemenhub: Fokus ke KRL
Berbagai fasilitas penunjang di stasiun tersebut adalah loket, ruang pelayanan barang tertinggal, ruang laktasi, pos kesehatan, toilet, mushala, fasilitas untuk pengguna disabilitas, lift dan eskalator, serta area parkir.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, stasiun tersebut juga dilengkapi dengan kamera CCTV, alat pemadam kebakaran ringan (APAR), sistem alarm kebakaran, serta penangkal petir.
Stasiun Matraman ini bukan sebagai stasiun pengaturan perjalanan kereta api seperti stasiun pada umumnya. Oleh karenanya, stasiun tersebut kerap disebut stasiun shelter.
Stasiun Matraman diharapkan dapat mengurangi penumpukan pengguna KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, dan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. (OL-1)
Dia menambahkan, terlihat fasilitas stasiun seperti kartu tap, lift, eskalator hingga commuter line ticket vending machine telah berfungsi dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved