Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAWASAN Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami macet parah imbas warga yang memadati area Pasar Tanah Abang serta Thamrin City guna berbelanja kebutuhan lebaran. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan sistem buka tutup jalan pada saat kemacetan terjadi.
"Memang di Tanah Abang kami tetap lakukan plottingan petugas. Kemudian pada kondisi-kondisi tertentu dimana arus lalin yang akan masuk Blok A, Blok B begitu padat, kami menerapkan sistem buka tutup," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Senin (25/4).
Baca juga: Polda Metro Imbau Warga yang Tinggalkan Rumahnya Ketika Mudik untuk Melapor
Masyarakat pun diimbau untuk tidak menggunakan angkutan pribadi saat berbelanja ke Tanah Abang. Di kawasan tersebut sudah disediakan berbagai moda angkutan umum dari mulai angkutan kota hingga bus Transjakarta non koridor.
Syafrin menjelaskan, titik-titik yang sering mengalami kemacetan seperti di Jalan KH Mas Mansyur hingga ke Jalan H Fahruddin atau yang mengarah ke Blok G Tanah Abang.
"Itu ekornya ke mana-mana bahkan bisa ngeblok untuk Simpang Jatibaru. Oleh sebab itu kami melakukan pengaturan dengan kadang yang arah begitu padat yang ke arah Blok A, dari arah Jalan H Fahruddin baik dari utara selatan kemudian tujuan ke timur akan melintas ke Blok A itu kadang kita berlakukan buka tutup. Kita alihkan masuk kembali berputar di kawasan Taman Jatibaru," terangnya.
Petugas-petugas Dishub DKI sebanyak 40 orang pun ditempatkan di kawasan tersebut untuk mengatur ketertiban lalu lintas. Tak hanya itu, terdapat pula mobil derek untuk menindak angkutan pribadi maupun angkutan umum yang parkir liar. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved