Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEIRING perkembangan jaman, prilaku masyarakat pun terus berubah. salah satunya dalam hal berbelanja. Jika dahulu masyarakat memilih berbelanja di pasar, kemudian beralih ke pusat perbelanjaan, kini mereka lebih suka belanja secara online atau daring. Alhasil mal atau pusat perbelajaan pun kini lebih hanya sekadar untuk tempat rekreasi.
Berangkat dari situlah PT Lippo Malls Indonesia (LMI) selaku pengelola Gajah Mada Plaza terus melakukan relokasi terhadap beberapa tenant untuk menempati area baru yang disiapkan sejalan dengan renovasi yang saat ini telah berjalan. Salah satunya New Jewellery Center yang kini menempati lantai 1.
Dengan total luas area lebih dari 630 m2 yang menghadirkan total 16 tenant dan menyediakan kebutuhan perhiasan mulai dari jam tangan, cincin, kalung, dan jenis perhiasan lainnya dari bahan baik emas putih dan emas kuning, berlian, dll dengan harga berkisar mulai dari di bawah 1 juta rupiah hingga luxury jewellery dari berbagai luxury brand. Tenant itu resmi dibuka pada Senin (18/4) dengan pengguntingan pita oleh Chief Executive Officer LMI, Henry Riady, didampingi oleh Chief Marketing Officer LMI, Danny Crayton, dan Chief Operation Officer LMI, Eddy Mumin, juga Mall Director Gajah Mada Plaza, Andy Wijaya beserta beberapa perwakilan tenant New Jewellery Center.
New Jewellery Center dipersiapkan dengan konsep mewah dan elegan dengan tampilan warna yang didominasi warna gold dan desain lampu yang disesuaikan dengan penampilan jewellery sehingga menampilkan warna dan bentuk jewellery yang estetik. Konsep itu akan mendukung konsep baru dari Gajah Mada Plaza yang akan tampil elegan dan modern dengan dominasi warna gold pada interiornya dan warna brown pada eksterior.
“Sejalan dengan renovasi yang kita lakukan di Gajah Mada Plaza, kami juga melakukan peremajaan pada beberapa interior mal dan juga melakukan re-konsep pada tenancy mix yang kita sesuaikan dengan masing-masing kategori tenant. Hal ini kita lakukan untuk memudahkan konsumen mendapatkan pilihan belanja sesuai dengan kebutuhan konsumen saat berkunjung ke mal,” kata Mall Director Gajah Mada Plaza, Andy Wijaya.
“Selain melakukan peremajaan pada lokasi tenant sesuai dengan kategori, kami juga akan melakukan peremajaan tenant dengan membawa brand baru yang sebelumnya belum ada di Gajah Mada Plaza. Hal ini kami lakukan agar Gajah Mada Plaza menjadi mal di area Jakarta Pusat yang dapat memenuhi dinamika kebutuhan masyarakat terhadap perkembangan mal di Jakarta,” lanjutnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved