Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hanya Bisa Ditonton 10 Ribu Orang Secara Langsung, Formula E Dinilai Tetap Menguntungkan 

Putri Anisa Yuliani
27/3/2022 19:15
Hanya Bisa Ditonton 10 Ribu Orang Secara Langsung, Formula E Dinilai Tetap Menguntungkan 
Pembangunan Sirkuit Formula e di kawasan Ancol, Jakarta Utara(Antara/Andir Widiyanto)

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan jumlah penonton yang bisa menyaksikan balap mobil listrik internasional Formula E di Jakarta nantinya hanya 10 ribu orang. Jumlah ini dipangkas habis dari sebelumnya 50 ribu penonton. 

Meskipun jumlah penonton berkurang signifikan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pengurangan jumlah penonton dipastikan telah melalui serangkaian pertimbangan yang matang demi keamanan penonton terlebih saat ini masih dalam masa pandemi. 

"Panitia tentu harus menghitung positif dan negatifnya. Saya kira sudah dihitung. Jadi semua keputusan yang diambil oleh panitia saya kira itu yang sudah yang terbaik yang memungkinkan," ujarnya di Jakarta, Minggu (27/3). 

Ia juga optimistis Pemprov DKI akan tetap memperoleh keuntungan dari penyelenggaraan ajang internasional tersebut. 

Baca juga : Resmikan Masjid Baru di Jaktim, Anies: Bisa Jadi Percontohan Zero Run Off

"Kalau pembayaran tiket berkurang jadi peluang yang lain dari mana? Mungkin dari sponsor," ujarnya. 

Ia juga meyakini tidak ada ajang penyelenggaraan internasional yang langsung mendapat untung besar di tahun pertama penyelenggaraan terutama di masa pandemi. Hal itu juga tercermin dalam penyelenggaraan balap MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Namun, ia menegaskan, Jakarta akan memperoleh keuntungan yang lain. Misalnya Jakarta akan lebih dikenal dunia dan sudah dinilai aman untuk menyelenggarakan agenda internasional. 

"Tapi ada untung lainnya. Indonesia dipercay, Indonesia berhasil, Indonesia suskes, dan itu kan nilai yamg luar biasa yang tidak bisa diukur dengan nilai rupiah," tegasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya