Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Akhir pekan ini ngopi-ngopi seru yuk! Bukan di mal atau kedai, namun di festival! Komunitas Pasar Kopi Cipete menggelar BRImo Jakarta Coffee Experience (JCE) 2022 di Grange Park Cipete, Jakarta Selatan, Jumat hingga Minggu, 25-27 Maret 2022!
Akan ada 46 merek kedai kopi dari seluruh Jakarta, mulai Tuku, Dua Coffee, Twin House, Klasik Beans, hingga Ruuma Kopi. Ada pula kegiatan Coffee Experience Corner, ketika pengunjung diajak menyimak kisah tentang asal, cara penyajian, rasa kopi hingga prospek karir di industri kopi. Selain itu, ada pula kegiatan Pairing Food with Coffee, merek-merek kedai kopi diajak membuat menu yang dapat dicocokkan dengan kopi, diceritakan dan dipilih yang terbaik oleh pengunjung. Aktivitas lainnya, kompetisi Jakarta Coffee League, Ruang Bincang Kopi, Coffee Market, Music Performance dan Karaoke Night Closing yang seru. Beberapa agenda juga digelar hibrid.
“Kami ingin menyuntikkan semangat pada para pelaku industri kopi, menyebarkan edukasi sekaligus mendukung gerakan Cipete Creative District. Di kawasan Cipete dalam radius 1 km saja ada 74 kedai, karena kopi saat ini lebih bahkan menjadi katalis ide-ide dalam industri kreatif,” papar Ketua Panitia BRImo Jakarta Coffee Experience 2022, Mugni Fiat dalam jumpa media, Selasa (22/3).
Fiat mengaku mematok sewa tempat terjangkau, Rp3 juta untuk setiap kedai sehingga lebih banyak mengandalkan dukungan dari sponsor yaitu Bank BRI. “Kami ingin menguatkan kecintaan akan kopi, memberikan edukasi sekaligus membangun semangat berkomunitas para pelaku bisnis kopi di Jakarta dan sekitarnya. Pengikatnya, kopi, edukasi, seni dan musik yang dampaknya akan terasa hingga pada petani.”
Berawal dari Pasar Kopi Cipete
Teamup, pelaksana kegiatan melalui pendirinya, Ahmad Romero Comacho menyatakan Jakarta Coffee Experience didasari semangat atas suksesnya Pasar Kopi Cipete yang telah diselenggarakan tiga kali dan pada ajang terakhir diikuti 30 kedai kopi dan didatangi 3.000 pengunjung. “Pasar Kopi Cipete tetap akan kami adakan karena timnya sama, seluruh pelaku usaha kopi di Cipete ini punya semangat kolaborasi dan itu yang unik juga menjadi kekuatan kami. Kami harapkan dua kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi salah satu barometer di industri kopi nasional,” ujar Achmad yang akrab disapa Popo.
Department Head of Acquiring Business BRI Muhammad Yusuf menyatakan selaku sponsor utama BRImo Jakarta Coffee Experience 2022 ini menjadi ajang pihaknya untuk mendorong bertumbuhnya industri kopi sekaligus pembayaran digital menggunakan aplikasi BRImo dan QRIS BRI .
Andanu Prasetyo, pendiri Tuku menyatakan pertemanan hangat terjalin antar pemilik usaha kopi di Cipete yang kini dikenal menghasilkan ekonomi kreatif. “Cipete bahkan disebut sebagai surga bagi pecinta kopi dengan keistimewaannya, pertemanan antar pemilik usaha kopi yang saling bertetangga.”
Data Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian 2018 menunjukkan, konsumsi kopi Indonesia sepanjang 2016-2021 diprediksi tumbuh rata-rata 8,22%/tahun sehingga pada 2021 diperkirakan mengkonsumsi sekitar 370 ribu ton kopi. Konsumsi Kopi di Indonesia per orang dapat mencapai 1.5 kg. Dilihat secara jumlah, indikator ini sudah baik, tapi bila dibandingkan dengan Malaysia dengan konsumsi 4 kg, masih jauh lebih kecil. Indonesia juga merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar dunia, 660 ribu ton pada 2019-2020 yang mayoritas dipasok dari perkebunan rakyat. (X-16)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved