Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JAKARTA menerapkan status PPKM level 2 hingga tujuh hari ke depan. Dalam surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat digelar 100% dalam status ini.
Namun demikian, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan PTM yang diberlakukan tetap 50%.
Baca juga: Jokowi Bakal Motoran, Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Khusus
"Kemarin kita juga sempat brief sebentar terkait kondisi PPKM Level 2 ini ya, jadi memang untuk Dinas Pendidikan belum ada arahan lebih lanjut terkait hal ini karena menunggu kebijakan dari Kemendikbudristek," kata Kasubbag Humas Disdik DKI Taga Radja saat dikonfirmasi, Kamis (10/3).
Taga menegaskan keputusan tetap menerapkan kapasitas 50% dalam PTM selama PPKM level 2 ini merupakan keputusan hasil rapat koordinasi jajaran Pemprov DKI. Meskipun tak mematuhi surat keputusan Mendikbudristek, ia meyakini keputusan sementara ini yang terbaik untuk dilakukan saat ini.
"Jadi mungkin lebih lanjut akan ada kebijakan apakah nanti sekolah di DKI dipersilakan membuka PTM 100% kembali atau bagaimana, nanti ada kebijakan dari Kepala Dinas," jelasnya. (OL-6)
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved