Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KREATIVITAS memang menjadi salah satu ciri kaum muda atau saat dikenal dengan istilah milenial. Tidak mengherankan jika kini muncul beragam konsten sosial yang bisa menghasilkan uang. Salah satunya adalah Non Fungible Token (NFT) yang kini ramai diperbincangkan.
Hal ini juga membuat dunia investasi di Indonesia menjadi ramai, terlebih dengan munculnya fenomena Ghozali yang berhasil meraup keuntungan hingga miliaran rupiah dari NFT. Untuk itu Hipmi Jaya menyelenggarakan kegiatan Talks dalam tajuk Hipmi Jaya Goes to Metaverse di Nalar Live Jakarta Selatan dan live via Zoom dan Youtube Hipmi Jaya Connect.
Untuk diketahui NFT juga merupakan asset digital berbasis teknologi blockchain yang belakangan popular di dunia kripto. Tentunya NFT menawarkan imbalan yang menggiurkan bagi para seniman, creator dan influencer dari investor yang bersedia membayar asset digital mereka versi NFT.
Acara Hipmi Jaya NFT Talks turut dihadiri oleh Ketua Umum Hipmi Jaya, Sona Maesana dan Ketua Bidang 3 Hipmi Jaya Aldi Uloli dan juga Bagus Pratomo selaku Ketua Acara. Bagus mengungkapkan, di acara itu membahas dan memberikan pengetahuan lebih mengenai NFT itu sendiri.
"Mengupas tuntas mengenai NFT, HIPMI JAYA NFT Talks tentunya mengundang lima pembicara yaitu Rob Clinton Kardinal merupakan NFT’s Enthusiast sekaligus Founder Onic Esport, Teguh Kurniawan Harmanda COO dari Tokocrypto, Darrel Juwono seorang NFT’s Enthusiast dan Influencer, Rob Raffael Kardinal merupakan Solana NFT Expert, dan @bangmarlon," ujarnya. (RO/A-1)
Di dunia kripto, tujuan utama dari wash trading adalah membuat harga aset tampak naik dan menciptakan ilusi likuiditas tinggi agar menarik minat investor.
NFT menarik perhatian karena diadopsi oleh institusi besar dan selebriti. Misalnya, Visa membeli CryptoPunk seharga hampir US$150,000 dalam Ethereum pada Agustus 2021.
Transaksi NFT pada jaringan Ethereum menggunakan jumlah energi yang besar, dengan penelitian menunjukkan bahwa Ethereum mengonsumsi 23 terawatt jam per tahun.
Bagi pemula, memahami istilah-istilah dalam NFT sangat penting untuk menghindari keputusan investasi yang salah dan penipuan.
Hal itu bertujuan untuk merevolusi layanan keuangan tradisional dengan membuat kemungkinan pengguna untuk mengaksesnya secara terdesentralisasi dan lebih inklusif.
Ketika Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) menjadi satu kesatuan, maka Metaverse bagaikan ‘rumah’ untuk ketiga teknologi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved