Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempa tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi terisi 60%. Sementara itu, untuk keterisian ICU naik menjadi 44%.
“Jadi terkait update BOR itu terpasang 6.335 terpakai 3.828 sudah mencapai 60%. ICU dari terpasang 864 sudah terpakai 376 sudah 44%,” jelas Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/2).
Baca juga: Besok, Wisma Ragunan akan Dibuka Untuk Isolasi
Selain untuk pasien covid-19 bergejala, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk apsien tanpa gejala (OTG).
Hingga saat ini, lokasi isolasi terkendali ada enam yang disiapkan di Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di LPMP, Masjid Raya Hasyim Ashari dan Wisma Adhiaksa Puri Loka. Total tempat tidur yang disiapkan sudah mencapai 921 tempat tidur. Namun, yang baru terpakai itu 47, sehingga masih ada sisa 874 tempat tidur.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menerima pasien OTG khusus rujukan Puskesmas. Pembukaan isolasi terpusat ini dibuka sejak 7 Februari.
Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta bakal mempersiapkan tempat isolasi terpusat, seperti GOR, masjid, rusun, hingga wisma-wisma milik DKI.
“Tentu kita berharap tempat tidur tidak terpakai ya. Mudah-mudahan kita dapat mengurangi pandemi Covid-19,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta,” ujarnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved