Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
LAHAN yang sebelumnya menjadi lokasi prostitusi, Kalijodo, siap dibangun pada pertengahan tahun ini. Pembangunan di lahan tersebut ditargetkan selesai pada tahun baru.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan ia ingin taman dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo bisa menjadi lokasi baru bagi warga yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun.
"Kami harap pergantian tahun ini, Kalijodo bisa menjadi salah satu tempat baru bagi warga," kata Ahok di Balai Kota saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kerja sama pembangunan taman dan RPTRA Kalijodo, kemarin.
Nantinya, kata Ahok, di bibir Kanal Banjir Barat tersebut akan dibangun RPTRA dengan luas 5.000 meter persegi yang menyambung dengan taman seluas 2,6 hektare. Taman akan dilengkapi fasilitas kamera pengintai (CCTV), toilet, lampu dan bangku taman, serta arena papan seluncur (skateboard), trek lari, dan sepeda.
Dana pembangunan diperkirakan mencapai Rp20 miliar yang didapat dari dana tanggung jawab sosial anak usaha Sinarmas Land, yakni PT Bumi Serpong Damai.
Menurut Ahok, tidak ada kompensasi apa pun yang diberikan Pemprov DKI sebagai timbal balik pemberian CSR itu. Namun, Ahok memperbolehkan Sinarmas Land memasang plang nama bertuliskan nama perusahaan di area taman.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pelaksana Sinarmas Land Dhony Rahajoe mengatakan pemberian CSR tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang CSR dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
"Perseroan bisa memberikan CSR di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan," kata Dhony. (Put/J-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved