Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan adanya peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi sebesar 63% dan ICU menjadi 35%.
Namun, pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik. Sebab, Pemprov DKI berupaya meningkatkan fasilitas dan sarana terkait perawatan pasien covid-19.
"Kalau melihat data memang terjadi peningkatan BOR isolasi menjadi 63%. Dari 5.730 yang tersedia, sudah terisi 3.618," ujar Ariza, sapaan akrabnya, Minggu (6/2).
Baca juga: Polda Metro Terapkan CFN di Sembilan Kawasan Ibu Kota
"Namun dulu di Juni-Juli 2021, kita pernah meningkatkan BOR hingga 11.500. Ini artinya sekalipun 63% dari 5.730 tempat tidur ya. Kalau dari 11 ribu, mungkin cuma 31%. Tidak usah khawatir, DKI memiliki cukup fasilitas," imbuhnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk fasilitas ICU, dari total 741 yang disiapkan Pemprov DKI, telah terpakai 257 atau sebesar 35%.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus 59.807, Positivity Rate 20,6%
"Di Juni-Juli 2021, kita pernah siap sampai 1.500 (fasilitas ICU). Kami terus meningkatkan berbagai fasilitas, sarana rumah sakit, puskesmas, kelurahan, kecamatan, nakes, obat, oksigen, vitamin, APD, hingga masker," papar Ariza.
Pihaknya juga akan meningkatkan kembali Satgas Covid-19 dari tingkat terbawah, seperti RT/RW. Berikut, memperluas upaya testing, tracing dan treatment. Selain itu, aparat keamanan juga disiagakan di sejumlah titik untuk menindak pelanggar protokol kesehatan.
"Taat protokol kesehatan dan laporkan kalau ada pelanggaran protokol kesehatan," tegasnya.(OL-11)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved