Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza meminta warga ibukota warga waspada terhadap penularan covid-19. Terlebih saat ini tingkat penularan varian omikron di tingkat lokal lebih tinggi daripada pelaku perjalanan luar negeri.
Per 31 Januari tercatat terdapat 2.892 orang yang terinfeksi omikron. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal. "Sekarang omikron itu meningkat drastis. Jadi jangan dikira omikron semua dari luar negeri tapi sekarang sudah terpapar ke warga kita, jadi warga kita bisa menularkan ke yang lain," ungkap Riza di Balai Kota, Senin (31/1).
Ia pun meminta agar tempat usaha dan tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan atau berpotensi banyak didatangi warga agar ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Pemprov DKI tidak akan segan memberikan sanksi kepada pengelola yang membandel tidak mematuhi aturan. "Jadi mohon hati-hati omikron dan kami minta seluruh aparat meningkatkan evaluasi dan monitoring dan termasuk penindakan. Bagi siapa saja yang melanggar, kafe, mall, pasar, hotel, dan tempat kerja kita akan tindak diberikan sanksi yang tegas," tegasnya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang melihat adanya pelanggaran protokol kesehatan diminta untuk tidak takut melaporkan kepada aparat yang bertugas atau melaporkan ke kanal pengaduan Pemprov DKI. "Untuk selain aparat kami mohon dukungan dari masyarakat apabila melihat tempat tersebut sampaikan kepada kami. Mami akan tindak kalau ada aparat yang tidak tegas sampaikan kepada kami," pungkasnya. (OL-12)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
Meski demikian, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena virulensinya rendah, kecuali pada kelompok risiko tinggi seperti lansia dan penderita komorbid.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
Omikron jenis BA.5 pernah memuncak pada Juli 2022 di Jakarta.
Aktivitas masyarakat di Beijing mulai normal yang dapat dilihat dari situasi lalu lintas dan alat transportasi umum di ibu kota Tiongkok itu yang sudah mulai padat sejak Senin (19/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved