Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANGGARAN pembangunan sumur resapan yang diusulkan dilakukan tahun depan sebesar Rp122 miliar telah dicoret oleh DPRD DKI Jakarta sehingga tahun depan tak ada lagi pembangunan sumur resapan yang akan dilakukan oleh SKPD.
Namun demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta masih memiliki program pengendalian banjir lainnya seperti melalui pembangunan waduk, normalisasi sungai, dan saluran air.
Baca juga: Wacana Hukuman Mati hanya 'Gimmick' Tutupi Melorotnya Pemberantasan Korupsi
"Jadi banyak sekali, silakan saja. Saya kira teman-teman sudah koordinasi dengan teman-teman DPRD, dari dinas mana program yang jadi prioritas, disepakati bersama. Bagi kami apa yang disepakati itu yang dikerjakan. Ada tidaknya program sumur resapan tahun depan itu sudah sesuai dengan kesepakatan dan anggaran yang ada," kata Ariza di Balai Kota, Rabu (1/12) malam.
Di sisi lain, ia menegaskan pembangunan sumur resapan tahun ini tetap akan berjalan. Masih ada anggaran yang tersisa dari program pembangunan sumur resapan tahun ini.
"Iya tahun ini kan masih jalan. Kan anggarannya sudah ada, sudah ada, sudah ditenderkan pakai e-katalog, sudah ditunjuk, tinggal proses pelaksanaan, Penyedia kan sedang melaksanakan sampai akhir selesai," tukasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan Rancangan APBD 2022 telah menghapus seluruh anggaran pembangunan sumur resapan yang diusulkan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI senilai Rp122 miliar. Anggaran yang diusulkan sebenarnya mencapai Rp322 miliar pada Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2022. Nilainya kemudian dikurangi menjadi Rp122 miliar dan masuk dalam Rancangan APBD 2022.
Belakangan, dalam rapat Badan Anggaran yang membahas RAPBD 2022 tersebut, anggaran sumur resapan dihapus seluruhnya karena dinilai tak efektif mengurangi genangan. (Put/A-3)
ANGGOTA Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mendorong Pemprov DKI memberikan ruang kerja yang layak bagi penyandang disabilitas.
Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yakni melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian.
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
Sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat, dilaporkan putus sekolah.
Terdapat 602 unit pompa stasioner yang tersebar di 205 lokasi serta 573 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota dengan Bulog, Bank Indonesia, dan dinas terkait untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan.
Pembangunan sumur resapan pada prinsipnya sebagai upaya pengelolaan air hujan dan konservasi sumber daya air dengan menyerapkan air ke dalam tanah.
Peresmian diawali dengan seremonial di Dusun Banjarharjo 1, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gagal meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap banjir.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menepis informasi yang beredar di media sosial terkait penutupan sumur resapan.
Keberadaan sumber air bersih tersebut dirasakan langsung oleh 250 kk warga desa setempat atau 700 hingga 1.000 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved