Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Panitia Bersikeras Gelar Reuni 212 di Patung Kuda

Rahmatul Fajri
01/12/2021 10:40
Panitia Bersikeras Gelar Reuni 212 di Patung Kuda
Aksi peserta membentangkan bendera Merah Putih saat reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2019.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

AKSI Reuni 212 diputuskan tetap digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, setelah sempat dipindahkan ke Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan pihaknya memutuskan menggelar kegiatan yang dipusatkan di dua lokasi berbeda, yakni di Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Masjid Az-Zikra, Kamis (2/12).

"Setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada, serta masukan dari ulama dan umat, Reuni Alumni 212 pada 2021 akan diadakan dalam bentuk Aksi Superdamai," ujar Eka dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12)

Baca juga: Reuni 212 Pindah ke Sentul, Polri Koordinasi dengan Polres Bogor

Eka mengatakan rencananya aksi Reuni 212 di Patung Kuda akan digelar pada pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB dengan tajuk 'Aksi Superdamai'. 

Ia mengatakan telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi tersebut ke Polda Metro Jaya pada Senin (29/11). 

Sementara itu, acara juga digelar di Aula Masjid Azzikra pada pukul 12.30-15.30 WIB. 

Ia mengatakan kegiatan nantinya digelar dengan tajuk 'Silaturahmi dan Dialog 100 Tokoh' dan 'Bersama mencari Solusi untuk keselamatan NKRI'.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Reuni 212 memutuskan mengadakan agenda tahunan itu di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, kegiatan Reuni 212 direncanakan digelar di DKI Jakarta, tepatnya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena Satgas Covid-19 tidak mengeluarkan surat rekomendasi untuk pelaksanaan Reuni 212. 

Ia mengatakan ada kekhawatiran dari Satgas Covid-19 untuk memberikan rekomendasi keramaian karena adanya varian baru covid-19.

"Gugus tugas tadi sudah tidak memberikan rekomendasi, dalam bahasanya karena Covid-19, ada varian baru. Jadi larinya kesitu," ujar Eka Jaya saat dikonfirmasi, Senin (29/11).

Eka mengatakan panitia penyelenggara sudah melakukan rapat internal untuk mengganti konsep Reuni 212 menjadi kegiatan zikir dan munajat di Masjid Az Zikra yang akan disiarkan secara daring. 

Ia mengatakan aksi Reuni 212 juga akan dilakukan kegiatan serupa via daring.

"Jadi seluruh indonesia akan kami minta buat untuk melakukan Reuni 212 dengan cara zikir dan munajat ditambah dengan bakti sosial," sambungnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya