Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Dukungan Ahok-Heru, Kurang 205.943 Genap Satu Juta KTP

Micom
10/5/2016 16:19
Dukungan Ahok-Heru, Kurang 205.943 Genap Satu Juta KTP
(MI/Susanto)

PEROLEHAN dukungan KTP dengan form pasangan Ahok-Heru telah melampaui dukungan KTP dengan form lama yang tanpa nama bakal cawagub.

Per hari Selasa (10/5), Teman Ahok berhasil mengumpulkan dukungan warga Jakarta sebanyak 794.057 KTP. Jumlah ini melampaui dukungan dengan form lama yang tidak dilanjutkan penghitungannya sejak Maret, yaitu sebanyak 784.977 KTP.

Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, mengucapkan terima kasih kepada segenap warga Jakarta, simpatisan, serta relawan yang telah berkontribusi dalam pengumpulan ulang ini.

“Kami mengucapkan terimakasih pada segenap relawan dan warga Jakarta,” kata Amalia seperti dimuat di laman temanahok.

“Pengumpulan ulang bukan hal yang mudah. Namun di luar dugaan, ternyata dukungan yang datang justru semakin banyak” lanjutnya.

Meski demikian, Teman Ahok masih harus memenuhi target satu juta KTP seperti yang dijanjikan pada Ahok. Masih kurang 205.943 KTP genap satu juta KTP. Dengan demikian, Amalia berpesan pada masyarakat untuk tidak lengah dan berpuas diri.

“Kita tetap ingatkan teman-teman untuk tidak lengah. Karena meskipun saat ini perolehan KTP terus bertambah, tapi kita belum mencapai target” tegas Amalia mengingatkan.

Amalia mengaku, selain pengumpulan KTP ke depannya pekerjaan Teman Ahok masih banyak. Terutama dalam pengarsipan dan input database. Hal tersebut harus dilakukan dalam rangka memenuhi syarat pengajuan calon independen dari KPU.

“Form harus difotokopi rangkap tiga, dokumen diinput secara digital, form dibagi per kelurahan dan diberi materai. Masih banyak yang harus dilakukan” jelasnya.

Menurut Amalia, Teman Ahok membutuhkan kerja sama tim dan solidaritas yang kuat dari warga Jakarta. “PR kita masih banyak untuk membuktikan bahwa Jakarta tidak mustahil punya pemimpin independen. Kami berharap kedepannya dukungan masyarakat tidak lantas berhenti” tutup perempuan berkacamata ini sambil tersenyum. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya