Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DI tengah pandemi covid-19 yang menyelimuti Indonesia, DPRD DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pilih gelar rapat pembahasan dan pendalaman Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD 2021 di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, rapat berlangsung selama dua hari sejak hari ini, Kamis (7/10) hingga Jumat (8/10).
Baca juga: Dekat dengan Area Ring 1 Jadi Alasan Batalnya Formula E di Monas
"Iya, ada rapat untuk pembahasan KUPA PPAS 2021. Dua hari, Kamis dan Jumat untuk rapat kerja komisi-komisi. Eksekutif juga hadir," ucap Plt Sekwan, Augustinus, Kamis (7/10).
Augustinus membeberkan alasan pihaknya menggelar rapat di Puncak meskipun PPKM Level 3 di DKI Jakarta terus diperpanjang hingga 18 Oktober.
Pihaknya memilih Bogor jadi lokasi rapat untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, pada tahun lalu, rapat anggaran juga digelar di puncak.
"Ketika kita coba di kantor terlalu padat, karena tak ada ventilasi udara di gedung DPRD, jadi anggota dewan meminta cari di ruang terbuka. Tahun lalu kita juga pernah di sini, di Grand Cempaka. Itu kan punyanya Pemda DKI juga, Grand Cempaka kan salah satu BUMD DKI," ujarnya.
Nantinya, hasil rapat komisi-komisi itu nantinya akan dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
Rencananya, pada Rabu (13/10) mendatang, pihaknya akan paripurna MOU penandatanganan KUPA PPAS 2021. (Ykb)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved