Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Upacara Kemerdekaan Di RSDC Wisma Atlet Penuh Kegembiraan

RO/Micom
17/8/2021 20:14
Upacara Kemerdekaan Di RSDC Wisma Atlet Penuh Kegembiraan
.(Dok RSDC Wisma Atlet Kemayoran)

RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-76. Upacara berlangsung dalam suasana penuh kegembiraan seiring turunnya jumlah pasien covid-19. 

Saat ini angka hunian di RSDC Wisma Atlet ada di angka 19,04%. 

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di RSDC Wisma Atlet diikuti oleh sekitar 100 tenaga kesehatan dengan pakaian hazmat berwarna merah dan putih. 

Selain tenaga kesehatan, sejumlah pasien juga turut mengikuti upacara. Mereka berada di barisan terluar. Sebagian besarnya lagi berada di sekitar tower 6 dan 7 yang lokasinya paling dekat dengan tempat upacara.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Stefanus Doni.

Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono menyatakan rasa syukurnya atas turunnya jumlah pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan berbagai rumah sakit lainnya. 

“Ini menjadi kado bagi kita semua di HUT RI. Semoga terus turun dan pandemi berakhir,” katanya.

Turunnya jumlah pasien merupakan hasil kerja keras bersama semua komponen dari pemerintah, Satgas Covid-19, TNI-Polri, dan semua lapisan masyarakat untuk bersatu padu memutus mata rantai penularan covid-19. Meningkatnya kepatuhan untuk menjalankan disiplin protokol kesehatan menjadi faktor penting.

Tugas Ratmono juga menilai kebijakan pemerintah untuk menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarat (PPKM) Darurat atau PPKM level 4 yang beberapa kali diperpanjang membuahkan hasil. “Kebijakan dengan durasi yang panjang ini jelas berpengaruh besar untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” ujarnya.

Meski begitu, dokter militer asal Kebumen Jawa Tengah tersebut berharap semua pihak tidak lengkah dengan turunnya jumlah pasien. Ia mengingatkan kejadian sebelumnya, setelah angka turun, muncul kelengahan dan tidak patuh lagi pada protokol kesehatan. Akibatnya penularan covid-19 kembali meningkat. (J-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya