Upayakan Herd Immunity di Pasar, IKAPPI Vaksin 100 Ribu Pedagang DKI

Putri Anisa Yuliani
28/7/2021 09:46
Upayakan Herd Immunity di Pasar, IKAPPI Vaksin 100 Ribu Pedagang DKI
Ilustrasi vaksinasi pedagang pasar(ANTARA FOTO/Yulius Satria)

DEWAN Pimpinan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyambut baik arahan dari Presiden Joko Widodo untuk membuka pasar tradisional pangan dan nonpangan. IKAPPI berharap pemerintah daerah juga aktif melakukan perbaikan-perbaikan setelah beberapa saat menghadapi PPKM Darurat.

"Ikatan Pedagang Pasar Indonesia bekerja keras mendorong agar pasar tradisional kembali pulih ekonomi kembali bangkit dengan tagline pedagang sehat ekonomi kuat," ujar Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan DPP IKAPPI Mahin Aufa dalam keterangan resminya, Selasa (27/7).

Untuk menyambut pembukaan pasar di DKI Jakarta pangan dan nonpangan, ada syaratnya yakni harus melalui vaksin minimal tahap pertama untuk bisa berdagang. Hari ini, IKAPPI membuka percepatan vaksin di pasar tradisional di DKI Jakarta. Ini dalam rangka mengantisipasi agar pedagang tetap berdagang dan yang belum vaksin bisa divaksin di pasar-pasar.

IKAPPI bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya, Mabes Polri atau Polda Metro Jaya melakukan percepatan vaksinasi di pasar-pasar tradisional di DKI Jakarta. Ditargetkan program percepatan vaksin ini menyasar sekitar 142 pasar di DKI Jakarta dengan target total kurang lebih sekitar 100 ribu pedagang.

Sementara untuk Selasa (27/7) dilaksanakan vaksinasi di Pasar Ciracas dan mendapatkan antusias luar biasa.

"Dari pagi cukup padat. Ini membuktikan vaksinasi dibutuhkan di pasar-pasar. Memang dilema karena sentra-sentra vaksin cukup jauh dari pasar sedangkan pedagang tidak mau meninggalkan dagangan walaupun sebentar sehingga IKAPPI menginisiasi untuk melakukan vaksin-vaksin di titik-titik pasar," jelas Mahin Aufa.

Baca juga: Setelah Tanah Abang, DKI Segera Vaksinasi Pedagang di Pasar Lain

Ciracas merupakan pasar pertama yang di pilih IKAPPI, karena daerah tersebut cukup besar kasus positifnya dan Jakarta Timur juga menjadi pilihan pertama karena memiliki kasus positif yang cukup tinggi.

"Selasa ini kita memvaksin 500 dosis. 500 dosis ini kita harapkan bisa selesai sebelum waktu yang ditetapkan karena memang antusiasnya cukup baik dan kita akan terus lakukan vaksinasi. Besok akan ada di Pasar Cibubur berikutnya di Pasar Cijantung dan seterusnya. Semoga dengan vaksinasi ini kita bisa membantu program vaksinasi pemerintah dan pedagang pasar tradisional bisa berdagang dengan nyaman," ungkapnya.

"Kami juga akan memasang sepanduk di depan pasar jika pasarnya 100% atau 75% minimal sudah di vaksin dengan tulisan pasar ini sudah mendapatkan vaksin atau sudah herd immunity. Ini yang kita harapkan bisa meyakinkan publik untuk belanja ke pasar tradisional semoga negeri ini kembali pulih, pedagang kembali berdagang sebagai mana mestinya, ekonomi kembali bangkit," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya