Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pertokoan dan Mal tak Perlu Adakan Ganjil Genap Toko

Putri Anisa Yuliani
22/6/2021 16:14
Pertokoan dan Mal tak Perlu Adakan Ganjil Genap Toko
Suasana sepi Lippo Mal Kemang di tengah penerapan PSBB.(MI/Fransisco Carolio )

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pertokoan serta pusat perbelanjaan tak perlu menerapkan ganjil genap pembukaan toko-toko selama masa pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang mulai berlaku hari ini.

Menurut dia, hal itu tidak diperlukan karena pemerintah telah menetapkan perkantoran untuk menerapkan 'work from home' (WFH) hingga 75%.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk Kontainer

"Sekarang WFH sudah 75%, buat apa lagi ganjil genap. Orang cuma 25% yang keluar. Enggak perlu lagi ganjil genap," jelasnya di Balai Kota.

Sementara itu, ia mengakui Jakarta tidak memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau menarik rem darurat karena arahan dari pemerintah pusat hanya menerapkan pengetatan PPKM Mikro di tengah tingginya kasus covid-19. 

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, dengan adanya aturan soal PPKM, koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk penanganan covid-19 menjadi sangat baik. 

"Sejak adanya PPKM semuanya dikooordinasikan lewat pempus dan itu sangat baik. Sehingga antara daerah bisa saling menolong bisa membantu bisa bersinergi dengan baik. Jadi sekali lagi PPKM Mikro ini adalah kebijakan yang baik ada koordinasi yang baik antara pemeirntah daerah," ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya