Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUSAHAAN Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) menggratiskan biaya transportasi armada kepada pelanggan Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion) selama satu bulan.
Program tersebut diluncurkan kemarin, Selasa (15/6), di Bogor Creative Center Jalan Ir Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat.
Saat itu diberikan secara simbolis kartu free pass oleh Wakil Wali Kota Bogor Bapak Dedie A Rachim dan Direktur Utama Perum PPD Bapak Pande Putu Yasa kepada 5 perwakilan pelanggan dari masing-masing instansi.
Hadir di antaranya Plt Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Saptandri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Atep Budiman, Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Bogor Mulyadi, dan petinggi lainnya dari Pemerintah Kota Bogor serta Kementerian Perhubungan.
Layanan yang diberikan Perum PPD itu dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 tahun.
Sebagai operator bus yang beroperasi di wilayah Jabodetabek, Perum PPD mengapresiasi animo masyarakat yang tinggi serta dukungan Pemerintah Kota Bogor terhadap kehadiran JR Connexion Perum PPD di Kota Bogor.
Program ini dikhususkan kepada para pengguna layanan untuk kalangan TNI, Polri, tenaga kesehatan, pelajar, dan mahasiswa yang telah menjadi pelanggan JR Connexion Perum PPD, dengan asal rute Kota Bogor yakni Grand Central Bogor dan Taman Sari Persada.
Baca juga: BPTJ Uji Coba JR Connexion Rute Sentul City-Blok M
Bus yang beroperasi dari Kota Bogor itu akan melayani warga ke beberapa wilayah di Jakarta. Program pemberian potongan tarif ini akan berlangsung selama 1 (satu) bulan terhitung sejak 16 Juni sampai dengan 16 Juli 2021.
Menurut Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, pemberian potongan tarif ini sebagai ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para pengabdi negara dan garda terdepan yang tidak kenal lelah bekerja di tengah pandemi covid-19. Serta menyambut pelajar/mahasiswa yang akan kembali melakukan kegiatan pembelajaran offline atau tatap muka.
Dia juga menyatakan program ini sebagai wujud kontribusi Perum PPD untuk Kota Bogor.
"Terhitung mulai hari ini, gratis. Kontribusi sementara ini memang tidak begitu wah, tapi ada manfaatnya buat masyarakat," jelas Pande.
Untuk ke depannya, lanjut Pande, pihaknya berkomitmen untuk bisa berkontribusi lebih kepada Kota Bogor. Terlebih, Kota Bogor juga akan melaksanakan program layanan bus dengan skema By The Service (BTS).
Dia menjelaskan, program BTS ini dilangsungkan di enam kota secara serentak termasuk di Kota Bogor. Saat launching nanti, kata Pande, Perum PPD siap untuk mendukung program tersebut.
"Intinya memang tidak mendukung dari finansial, tapi dalam bentuk layanan, kami siap. Mobil kami beroperasi di Bogor. Apabila Pemkot Bogor memerlukan kendaraan kami untuk hal yang bersifat operasional atau hal yang mendesak, kami izinkan bergerak segera," terangnya.
Pande mengaku kehadiran Perum PPD di Kota Bogor sebagai sarana transportasi alternatif dan upaya antisipatif apabila commuter line dari Stasiun Bogor sudah tak bisa lagi menampung penumpang.
Saat ini, total 21 armada bus yang beroperasi. Tiga di antaranya masih dilakukan penggratisan, sementara sisanya berbayar. Namun dalam sebulan ini, seluruh armada digratiskan bagi kategori masyarakat tadi.
"Kami Perum PPD selaku operator yang telah dipercaya oleh Pemkot Bogor tentunya siap mendukung kebijakan-kebijakan yang ada di Kota Bogor. Insya Allah masyarakat Kota Bogor ini sangat membutuhkan sekali angkutan yang nyaman. Rekan dari PPD agar prokesnya juga diterapkan dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucap syukur atas program bus gratis yang diberikan oleh Perum PPD. Ia juga mengaku hubungan Pemkot Bogor dan Perum PPD sudah terjalin dengan baik hingga saat ini.
Terutama bantuan yang selama ini diberikan oleh PPD kepada masyarakat Kota Bogor untuk bisa mengakses transportasi yang memadai dari Bogor ke Jakarta. Bukan hanya dilayani oleh kendaraan yang usang.
"Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada PPD dan Insya Allah kita dukung terus PPD. Jabodetabek ini menjadi satu area bersama. Bukan hanya bersama dalam kaitan ekonomi, tapi kondisi pandemi juga sama," kata Dedie.
Diungkapkan Dedie, kondisi Stasiun Bogor dalam kondisi pandemi yang belum selesai ini, juga nampaknya akan terjadi pembatasan-pembatasan jumlah penumpang kembali. Sehingga, memang diperlukan transportasi alternatif, salah satunya adalah bus.
"Untuk itu dengan adanya apresiasi PPD semacam ini kepada penumpang, ini menjadi suatu kebahagiaan bagi kami dibantu PPD," ungkap Dedie.(OL-5)
Pemprov Kalimantan Selatan menyediakan 57 bus untuk mudik gratis, bagi 1.000 orang warga pada Idul Fitri.
Pendidikan merupakan salah satu urusan pemerintahan yang wajib terkait pelayanan dasar dan harus dilaksanakan pemerintah daerah dalam konteks otonomi daerah.
VIRAL, sebuah video yang memperlihatkan beberapa ibu sibuk merapikan tumpukan buah salak yang menggunung untuk dibagikan di kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS, Jakarta, besok.
Monas Explorer melengkapi Sejarah Jakarta (BW01), Pencakar Langit (BW04), dan Kota Tua-PIK (BW09).
Sebanyak 215 shuttle bus gratis sudah disiapkan untuk memudahkan mobilitas para penonton Moto GP Mandalika. Smeua bus itu akan beroperasi pada 13-15 Oktober dari berbagai lokasi di NTB.
Bus bertingkat warna merah dengan atap terbuka disambut warga dengan antusias.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved