Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lurah Srengseng Sawah Lakukan Skrining Usai 13 Warga Kena Covid-19

Putri Anisa Yuliani
30/5/2021 17:11
Lurah Srengseng Sawah Lakukan Skrining Usai 13 Warga Kena Covid-19
ilustrasi virus korona (covid-19).(Medcom.id/Annisa )

KELURAHAN Srengseng Sawah melakukan skrining kepada 87 orang warga di RW02. Skrining ini dilakukan sebanyak dua tahap yakni pada Selasa (25/5) dan Jumat (28/5) lalu oleh petugas medis dari RS Andhika maupun dari Puskesmas Kelurahan Srengseng Sawah dan tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.

Lurah Srengseng Sawah Adi Suryo mengatakan, skrining dilakukan dengan tes cepat antigen kepada warga dalam rangka pemantauan kasus covid-19. Skrining dilakukan kepada warga yang tinggal di sekitar Gang Haji Usman RT04/RW02. Sebab, sebelumnya terdapat 13 warga yang positif covid-19 di gang tersebut.

Baca juga: Kelurahan Srengseng Sawah Berstatus Zona Oranye

"Ya kita lakukan skrining untuk mengetahui penyebaran. Yang ada di sekitar gang itu kita skrining. Hanya ada satu orang warga yang reaktif," kata Adi saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (30/5).

Ia menyebut, satu orang yang reaktif tes cepat antigen lalu dibawa ke puskesmas untuk dites PCR. Hasilnya pun positif. Kemudian, warga tersebut diisolasi di RS.

"Tapi kemarin sudah pulang. Soalnya sudah negatif," ujarnya.

Dalam 87 orang yang dites cepat antigen itu juga termasuk para warga yang baru pulang mudik dari kampung halaman. Menurut dia, warga di Kelurahan Srengseng Sawah cukup sadar akan pencegahan covid-19 sehingga mereka sukarela melakukan tes cepat antigen di puskesmas. Pihaknya tidak ada kesulitan dalam membujuk warga untuk melakukan tes.

"Untuk yang mudik di wilayah kami nggak terlalu banyak sih. Cuma kan memang ada saja yang tetap mudik karena larangan mudik itu sifatnya mengimbau, nggak ada sanksi. Yang nekat ya tetap ada tapi mereka mau diswab antigen," jelas Adi.

Di sisi lain, untuk mencegah penularan covid-19, sosialisasi 3M tetap digencarkan. Selain itu, penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga juga dilakukan dengan bantuan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

"Penyemprotan terus. Ada dari kita, bantuan dari damkar juga," tandasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya