Saksi Pemprov DKI Sebut Rizieq Bikin Kasus Covid-19 Melonjak

PENGADILAN Negeri (PN) Jakarta Timur melanjutkan sidang kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan terdakwa Rizieq Shihab pada Senin (26/4). Sedangkan agenda sidang adalah pemeriksaan saksi-saksi dari jaksa penuntut umum (JPU).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, salah satu jadi saksi mengatakan, terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setelah acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan pada 14 November 2020.

Widyastuti menyebutkan, ada penambahan 50 kasus Covid-19 di Kelurahan Petamburan setelah acara tersebut.

"Dari tanggal 1 sampai 14 November 2020 sesuai dengan data tersebut yakni sebanyak 33 kasus aktif Covid-19. Tapi pada tanggal 15 sampai 28 November 2020 justru mengalami kenaikan menjadi 83 kasus aktif Covid-19," kata Widyastuti kepada jaksa.

Dia menjelaskan, data penambahan kasus di Petamburan itu dihimpun dari 67 laboratorium yang tersebar di DKI Jakarta.

"Kalau bahasa kami terjadi peningkatan," lanjut Widyastuti.

Dalam sidang sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menemukan sejumlah pelanggar protokol kesehatan (prokes) saat acara Rizieq Shihab di Petamburan.

Satpol PP mengumpulkan uang Rp1,45 juta dalam penindakan para pelanggar.

Hal itu diungkapkan Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, ketika dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) JakartaTimur, Kamis (22/4).(OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus