Dukungan Ahok-Heru sudah Mencapai 493.765 KTP

HANYA dalam waktu kurang dari satu bulan, Teman Ahok berhasil mengumpulkan 493.765 KTP. Itu artinya, kurang 38.235 KTP lagi untuk memenuhi syarat minimal mengusung Ahok-Heru sebagai calon independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Syarat minimal 532.000 KTP.

Pengumpulan ulang KTP untuk mendukung Ahok-Heru dimulai 11 Maret dengan formulir baru yang sudah tercetak nama pasangan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM sebagai calon gubernur dan Heru Budi Hartono, SE, MM, sebagai calon wakil gubernur.

Sebanyak 784.977 KTP yang sudah terkumpul sebelumnya tidak digunakan karena dalam formulir hanya mencantumkan Ahok sebagai calon gubernuir tanpa nama calon wakil gubernur..

Antusisme warga Jakarta untuk mengumpulkan KTP sama sekali tidak terpengaruh dengan unjuk rasa ormas maupun isu miring yang ditembakkan ke Ahok pasca tertangkap tangan Ketua Komisi D DKI Jakarta M Sanusi oleh KPK terkait raperda reklamasi pantai utara Jakarta.

“Sentimen politik yang dibangun elite ini ternyata tidak berpengaruh. Sejak hari isu ini muncul, lalu ada demonstrasi, kita tetap stabil mengumpulkan lebih dari 15 ribu KTP per-hari. Ini lebih dari dua kali lipat target harian kita. Tidak ada yang berubah. Ini sama seperti kasus-kasus lalu yang heboh juga. KTP tidak terpengaruh, justru semakin membludak.” kata Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok.

Sejak Jumat (8/4), Teman Ahok mulai mengirimkan SMS konfirmasipPenerimaan KTP. SMS konfirmasi dikirimkan secara otomatis, jika formulir dukungan sudah diinput ke dalam database Teman Ahok.

SMS konfirmasi itu merupakan mekanisme dari Teman Ahok untuk memastikan bahwa form dukungan dan copy KTP pendukung telah sampai dan terinput dalam database Teman Ahok. Pemberi dukungan akan menerima SMS konfirmasi ke nomor ponsel yang tercantum di form dukungan dari pengirim “Teman Ahok” (masking, tanpa nomor pengirim). Pesan SMS akan mengkorfirmasi bahwa Teman Ahok sudah menerima data dukungan dari yang bersangkutan. (X-2)